BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks
Vol 4, No 1 (2016): February

Pengembangan Desa Wisata Belajar Berbasis Potensi Alam dan Pertanian di Polengan, Srumbung, Magelang

Samidjo, Gatot Supangkat (Unknown)
Wibowo, Sutrisno (Unknown)
Sutrisno, Sutrisno (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2016

Abstract

Untuk meningkatkan daya tarik desa sebagai tujuan wisata perlu upaya kreatif agar berbeda dengan yang lain dan lebih kompetitif, yakni perlu diarahkan menjadi Desa Belajar Berbasis Potensi Alam dan Pertanian. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini yakni inisiasi pembangunan Desa Belajar Berbasis Potensi Alam dan Pertanian di Desa Polengan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, meliputi ceramah, diskusi, pelatihan dan praktik dengan pendekatan permasalahan dan solusi berbasis masyarakat (Participatory Rural Appraisal/ PRA). Metode PRA merupakan suatu teknik untuk menyusun dan mengembangkan program yang operasional dalam pembangunan tingkat desa. Metode PRA diterapkan dengan tujuan mampu mengungkap secara jelas keinginan masyarakat, memobilisasi sumberdaya lokal guna peningkatan produktivitas, pendapatan masyarakat, stabilisasi dan pelestarian sumberdaya lokal (Daniel, dkk, 2008). Proses pengungkapan potensi dan keinginan dilakukan melalui forum diskusi baik individual maupun kelompok atau Focus Group Discussion/FGD.Hasil yang dicapai program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan di Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang diapresiasi dengan baik oleh masyarakat melalui “Inisiasi Desa Belajar Alam dan Pertanian”. Keberlanjutan pembangunan Desa Belajar Alam dan Pertanian diperlukan pendampingan intensif pada program pemberdayaan masyarakat lanjutan.Kata Kunci: Desa, Wisata Belajar, Potensi Alam, Pertanian, Polengan

Copyrights © 2016