cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks
ISSN : 22528172     EISSN : 26215896     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 234 Documents
Peningkatan Kapasitas Produsen Beras Organik di Gapoktan Tani Mulyo Klaten Rahmawati, Nur; Nurjanah, Adhianti; Widyasar, Wulan
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 4, No 1 (2016): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.411

Abstract

Beras organik merupakan produk pangan sehat, aman dan dihasilkan melalui proses produksi produksinya yang ramah lingkungan. Tingginya permintaan dan harga beras organik merupakan peluang pasar yang potensial bagi produsen beras organik. Gapoktan Tani Mulyo Karanglo, Polanharjo, Kabupaten Klaten sudah menerapkan budidaya padi organik, namun petani belum mampu memanfaatkan peluang tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adala h meningkatkan kapasitas petani dalam proses produksi dan pemasaran beras organik. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang proses produksi beras organik, pelatihan pembuatan pupuk organik dan pendampingan pemasaran beras organik dengan pembuatan desain kemasan beras organik, pembuatan desain leaflet dan pelatihan pengelolaan website. Hasil yang diperoleh adalah petani mampu memproduksi beras organik yang layak mendapatkan sertifikasi PIRT, mampu memproduksi pupuk organik padat dan pupuk organik cair, Gapoktan Tani Mulyo mendapatkan PIRT beras organik yang dilengkapi dengan uji laboratorium beras organik, Gapoktan mempu nyai media promosi yang efektif berupa leaflet dan website. Monitoring dan evaluasi diperlukan agar kegia tan ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi Gapoktan Tani Mulyo. Pembinaan terhadap kader anggota kelompok tani yang produktif juga diperlukan untuk pengembangan pemasaran beras organik berbasis teknologi informasi / internet. Kata Kunci : Beras organik, pupuk organik, pemasaran, media promosi
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Keripik Singkong Di Semuluh Kidul, Semanu, Gunung Kidul Indardi, Indardi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 1 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6133

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian yaitu membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat melalui kegiatan baik secara fisik maupun non fisik ekonomi produktif menggunakan potensi bahan baku pangan lokal, yakni dengan pembuatan keripik singkong. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi metode penyuluhan dan pelatihan. Sasaran program adalah masyarakat wanita tani Dusun Semuluh Kidul, dengan dukungan pemerintah dusun dan masyarakat di Dusun Semuluh Kidul, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul. Program yang dilakukan meliputi : 1) Membentuk kelompok pengrajin olahan hasil pertanian keripik singkong serta memberikan bantuan berupa alat perajang kripik manual dan otomatis, juga alat spinner 2) Menciptakan produk olahan keripik singkong dan 3) Membuka jaringan pasar. Hasil menunjukkan, telah terbentuk kelompok wanita tani (KWT) Keripik Singkong Dusun Semuluh Kidul. Terlaksananya kegiatan penyuluhan cara pembuatan keripik singkong dan kegiatan pelatihan cara membuat keripik singkong aneka rasa. Juga terbentuknya jaringan pasar keripik singkong. Kata Kunci: Ekonomi Produktif, Pangan Lokal, Keripik Singkong.
Pengelolaan Potensi Zakat, Infak, Dan Shadaqah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Utami, Evy Rahman; Kresnawati, Etik; Saud, Ilham Maulana; Rezki, Sri Budhi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 2 (2017): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5224

Abstract

Pengelolaan potensi Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilatarbelakangi oleh adanya penyaluran dana ZIS yang masih didominasi untuk kegiatan konsumtif. Tujuan pengabdian ini untuk menumbuhkan kesadaran dan menggerakkan perekonomian warga melalui gerakan ZIS. Metode kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai keutamaan-keutamaan infak dan shadaqah. Tim pengabdian membagikan kotak infak dan shadaqah kepada setiap kepala keluarga. Setiap bulan pengurus mushola di Rukun Tetangga (RT) mengumpulkan infak dan shadaqah kemudian melakukan pencatatan akuntansinya. Dana yang dikumpulkan disalurkan untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. Pengurus mushola diedukasi berupa pelatihan pencatatan akuntansi dalam melakukan pencatatan saat penerimaan kas, penyaluran kas, serta pembuatan laporan rekapitulasi penerimaan dan penyaluran kas setiap bulan. Dana yang diterima disalurkan untuk kegiatan-kegiatan memakmurkan masjid (pengajian, kebersihan, sarana dan prasarana), PHBI, sumbangan kematian. Hasil dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat pentingnya melakukan infak dan shadaqah serta format laporan keuangan. Rata-rata setiap RT per bulan mampu mengumpulkan infak dan shadaqah antara Rp 300.000 – Rp 500.000. Kata Kunci: ZIS, masjid, pelaporan, kesejahteraan, kesadaran
Peningkatan Tata Kelola dan Promosi Aneka Snack untuk Memperluas Pangsa Pasar Mancanegara Nuur Rasyid, Haryadi Arief; Azis, Zuhdan
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 1 (2017): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5115

Abstract

Nowdays, snack products have new creations with started to be widely available. However, it is produced by micro, small and medium enterprises (UMKM), of course also experience constraints as MSME in general is not profes-sional yet did by the people and can not produce continuously. It is a small business, the production aspect of UMKM also uses simple methods and technology and still uses simple management as well. SMEs that move in the fulfillment of culinary tourism also has constraints and has characteristics sebagaiman above. Culinary business that seeks to support tourism include eel products/fried catfish crispy and seaweed. Both of these efforts are done by young people who are creative and have a willingness to go forward developing the business. For catfish fried crispy is done by Noviani brass with trademark “Sari Rasa” while for various snack that comes from seaweed developed by Br. Stenley Avanda with brand “Panda”. Once identified through observation and interviews it can be seen that the problems that are still faced include: 1) not understood yet how to market products to foreign tourists, 2)  not to implementation yet of professional governance and administration, including the absence of a good business plan, and regular organizational systems; 3) unavailability of English-speaking product packaging; 4) lack of promotion media using the internet; 5) the need for more intensive management assistance to penetrate the wider market. From these problems, efforts have been made to overcome them through activities such as the understanding of export management or foreign tourism through applicative training, product promotion by using English packaging, making brochures with english language and making english-language website. From a series of activities, both partners benefit from increased understanding of product sales to foreign tourists, and can take advantage of promotional media in accordance with the needs of foreign tourists. Keywords: Governance, promotion, various snacks.
Advokasi Mewujudkan Peraturan Daerah Tentang Penyandang Disabilitas Di Tingkat Kabupaten Surwanti, Arni; Ma’ruf, Ahmad
BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 1 (2018): February
Publisher : BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kesejahteraan penyandang disabilitas di Indonesia termasuk di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bisa dikatakan masih rendah. Upaya untuk melindungi dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek seperti dalam pendidikan; pekerjaan; kesehatan; menunjukkan bahwa hingga saat ini masih belum tercapai seperti yang diharapkan. Hal ini karena belum adanya peraturan di tingkat daerah yang memastikan penyandang disabilitas dapat dilindungi dan dipenuh haknya. Masalah ini diperparah lagi oleh tidak adanya mekanisme kontrol dan evaluasi tentang upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Pentingnya perwujudan peraturan daerah di tingkat kabupaten untuk memperkuat hak-hak penyandang disabilitas menjadi masalah yang sangat urgen, karena dengan adanya peraturan daerah ini dapat menjadi payung hukum bagi organisasi pemerintah daerah untuk menyusun program, kegiatan dan anggaran. Program ini mengadvokasi pemerintah daerah untuk mewujudkan peraturan daerah tingkat kabupaten tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Hasil dari program advokasi ini dapat diwujudkannya 4 peraturan daerah tingkat kabupaten tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dan 5 unit naskah akademik yang menjadi dasar untuk penyusunan peraturan daerah. Progrsm ini dapat berjalan sukses karena adanya partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam proses advokasi Perda.Kata Kunci: Penyandang disabilitas, perlindungan dan pemenuhan hak
Pembentukan Kampung Damai dan Sejahtera Musjtari, Dewi Nurul; Maesyaroh, Maesyaroh
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 1 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6129

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Dusun Sumuran, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul yakni mewujudkan “Kampung Damai dan Sejahtera”. Metode kegiatan pengabdian ini meliputi kegiatan pemetaan profil dusun, penyuluhan dan pendampingan tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) dan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga untuk memiliki usaha Handy Craft dari Kain Perca dan Rajutan sehingga terwujud kampung damai dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dampak yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya penurunan tingkat kekerasan dalam rumah tangga, tumbuhnya keasadaran hukum bagi warga, peningkatan kreatifitas dan inovasi usaha serta dapat menumbuhkan kewirausahaan bagi masyarakat di Dusun Sumuran tersebut. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah artikel publikasi ilmiah, produk handycraft dan booklet tentang Profil Dusun Sumuran, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah menurunnya kekerasan dalam rumah tangga, meningkatnya kesadaran hukum masyarakat, meningkatnya kreatifitas dan kemauan warga untuk berwirausaha. Kata Kunci: Pembentukan, Kampung, Damai, Sejahtera.
Penguatan Tata Kelola dan Pemasaran Olahan Salak untuk Wisatawan Mancanegara Ichsan, Muchammad; Widyastuti, Titiek
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 2 (2017): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5220

Abstract

Marketing of souvenir products in the form of snacks for tourism services is an important thing especially for foreign tourists. Without good marketing tourists will not know that souvenirs become an alternative for tourists visiting Sleman. Souvenirs in the form of processed salak food into alternative tourists who visit Yogyakarta other than gudeg, bakpia, geplak and so on. During this cultivation of marketing processed salak products produced by small usha group has not been done optimally, just merely dititipkan on certain stalls. The problem has been resolved by the existence of community service program with PKM scheme. Through the training of governance and marketing, the preparation of business plans and also various innovations memdia promotion can develop business pondak salak processing to foreign tourists. Besides, by giving English-language promotional media getting closer to foreign tourists. For prospective buyers who from abroad also prepared an English brochure containing prouduk specifica-tion and price. Management assistance activities have also been conducted regularly every week. The results of this program include making leaflets, English packaging and English web. The benefits gained from both “Crystal” and “Jewel” partners are that they have been able to penetrate the foreign tourist market. This means increasingly open new market opportunities and can be the pride of the Sleman community.Keywords: governance, marketing, processed of “salak” fruit.
Penatalaksanaan Diare Berbasis Komunitas Dengan Pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit di Kecamatan Ngampilan Rahmah, Rahmah; Firmawati, Erfin; Lestari, Nina Dwi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 4, No 2 (2016): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.4211

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit gangguan sistem pencernaan yang tidak asing lagi di lingkungan masyarakat. Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan tertinggi dan penyebab utama kematian pada anak di bawah umur 5 tahun terutama di negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. Tingginya angka kejadian diare disebabkan oleh banyak faktor diantaranya makanan dan minuman yang terkontaminasi akibat kebersihan yang buruk, infeksi virus dan bakteri. Disamping itu juga dipengaruhi oleh faktor dari anak balita yang rentan terhadap penyakit karena belum memiliki sistem kekebalan tubuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan Pengetahuan ibu dalam penatalaksanaan diare dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan meningkatkan sikap ibu dalam penatalaksanaan diare dengan pendekatan MTBS. Salah satu peran tenaga kesehatan adalah memberikan edukasi atau pendidikan kepada masyarakat berupa pendidikan kesehatan. tenaga kesehatan mempunyai peranan sangat penting dalam pencegahan terhadap meningkatnya penyakit diare. Informasi yang didapatkan oleh masyarakat, terutama ibu yang mempunyai anak balita sangat berpengaruh kepada tingkat pengetahuan dalam merawat anaknya, oleh sebab itu sebagai petugas kesehatan perlu untuk memberikan pengabdiannya pada masyarakat. Pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi untuk mencegah diare menggunakan pendekatan MTBS di daerah Serangan dan Gendingan, Kecamatan Ngampilan. Kata kunci: Diare, MTBS, Balita
Mewujudkan Desa Mandiri Pangan Melalui Pengelolaan Pekarangan Sarjiyah, Sarjiyah; Samijo, Gatot Supangkat; Istiyanti, Eni
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 4, No 1 (2016): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.412

Abstract

Permasalahan yang dihadapi ranting ‘Aisyiyah yakni pemanfaatan pekarangan umumnya untuk fasilitas umum, tanaman yang diusahakan di pekarangan kurang bernilai ekonomi, pengetahuan, wawasan dan ketrampilan anggota ‘Aisyiyah dalam pemanfaatan pekarangan dan teknik budidaya tanaman masih terbatas.. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini, yaitu meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan kelompok Aisyiyah Wedomartani dan Argomulyo dalam pemanfaatan pekarangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan, meliputi penyuluhan, pelatihan dan praktik serta fasilitasi material penunjang. Teknologi budidaya yang dit erapkan dalam pemanfaatan pekarangan, yaitu hidroponik, vertikultur, whick pot dan penanaman dalam pot.Hasil pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa penerapan teknologi budidaya tanaman secara hidroponik dan penanaman dalam pot dapat diterima dan dilakukan dengan baik oleh kelompok Aisyiyah di Wedomartani, dan Argomu lyo. Pemanfaatan pekarangan dengan tanaman sayuran, buah dan obat dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh masyarakat, khususnya kelompok Aisyiyah di Wedomartani dan Argomulyo sebagaimana hasil monitoring da n evaluasi selama kegiatan dan paska kegiatan.Kata kunci : Kemandirian pangan, Pemanfaatan Pekarangan, ‘Aisyiyah, Hidroponik, Tabulampot
Pemberdayaaan Pembudidaya Ikan Lahan Kering Melalui Edukasi dan Penyediaan Sumber Air Berkelanjutan Suryanto, Suryanto; Widodo, Aris Slamet; Kusnendar, Muhammad
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 1 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6134

Abstract

Kecamatan Nangglan dan Wates, Kulon Progo merupakan kawasan Minapolitan yang merupakan kawasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk menjadi wilayah pengembangan perikanan dari hulu sampai hilir. Dusun Dengok merupakan salah satu wilayah yang telah mengembangkan wilayah perikanan tersebut. Secara pontensi untuk pengembangan perikanan dusun dengan mempunyai lahan yang cukup luas yakni kisaran 40.000 m2. Dari Area tersebut ada 20.000 m2 sudah dikembangkan untuk wilayah perikanan. Namun, saat ini dari wilayah tersebut yang masih jalan untuk perikanan tinggal sisa sekitar 4000 m2. Saat ini, air yang tersedia adalah dari PDAM kulon progo. Sumbe air dari PDAM ini tidak ekonomis sehingga diperlukan penyediaan sumber air yang ekonomis. Solusi yang diperlukan untuk masalah ini adalah penyediaan sumber air yang berkelanjutan dan ekonomis. Program ini menawarkan penyediaan air yang berkelajutan dengan menaikan air dari sumber air yang posisi yang rendah ke posisi yang lebih tinggi dengan mengunakan pompa Hidram atau biasa disebut Hydroulic Ram Pump. Program ini telah berhasil menaikan air dengan pompa hidram dengan kapasitas 20 liter air per menit Kata Kunci: Hidrolic Ram Pump, Hidram, Pemberdayaaan, Pokdakan

Page 1 of 24 | Total Record : 234