Integrasi kurikulum antara Islam dan sains sudah dilaksanakan di pesantren-pesantren terpadu di seluruh Indonesia termasuk di Aceh yang disebut dengan dayah terpadu. Perpaduan kurikulum Islam dan sains bertujuan melahirkan intelektual Muslim yang tidak menjauhi teknologi, modernisasi, kemajuan dan menolak mentah-mentah sesuatu yang datangnya dari Barat. Walaupun terdapat sedikit perbedaan pengertian antara Barat dan Islam khususnya dalam memaknai kurikulum, namun hal tersebut dinilai masih dalam batas-batas kewajaran. Dalam ranah perguruan tinggi seperti di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry, integrasi kurikulum antara Sains dan Islam dilaksanakan pada setiap mata kuliah dengan membaca satu ayat yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut sebelum kuliah dimulai. Disamping itu, ada pula program one day one ayat yang harus dihafal oleh mahasiswa, dan selalu di setor kepada penesehat akademiknya setiap bulan. Kurikulum terpadu antara Islam dan sains mutlak diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang religi dan berketuhanan. Kurikulum ini telah terbukti berhasil diaplikasikan di sekolah menengah umum, sekolah agama serta di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Copyrights © 2017