JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA
Vol 5, No 2 (2015): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)

PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DAN PRINSIP KESANTUNAN SERTA IMPLIKATURNYA DALAM NOVEL KOMEDI MANUSIA SETENGAH SALMON KARYA RADITYA DIKA (VIOLATION OF CONVERSATION PRINCIPLE AND MODESTY PRINCIPLE AND IMPLICATURE IN THE NOVEL COMEDY OF MANUSIA SETENGAH SALMON BY RADITYA DIKA)

Kamariah Kamariah (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2017

Abstract

Pelanggaran Prinsip Kerjasama dan Prinsip Kesantunan serta Implikaturnya dalam Novel KomediManusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentukpelanggaran prinsip kerjasama dan prinsip kesantunan serta implikaturnya dalam buku Manusia159Setengah Salmon karya Raditya Dika. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik dengan jenispenelitian kualitatif dan analisis wacana. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan tabelpenjaring data. Adapun model teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model aliryang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pelanggaranprinsip kerjasama dan prinsip kesantunan. Pelanggaran prinsip kerjasama paling banyak dilanggarpada novel komedi ini. Pelanggaran paling banyak ialah terhadap maksim cara, kemudian maksimkuantitas, maksim relevansi dan maksim kualitas. Pelanggaran prinsip kesantunan meliputi semuamaksimnya. Pelanggaran paling banyak pada prinsip kesantunan ialah terhadap maksim penghargaan,kemudian maksim kemufakatan, maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim simpatidan maksim kesederhanaan. Implikatur yang berfungsi menunjang pengungkapan humor di dalamnovel komedi Manusia Setengah Salmon ini adalah, menyarankan, mengkhawatirkan, menyuruh,menasehati, meminta, mengingatkan, keheranan, keingintahuan, menyinggung, mengganggu, melucu,menginformasikan, perbedaan budaya, ketakutan, berpendapat, minta dihargai, perhatikan situasilawan bicara, merendahkan, jangan melakukan hal yang tidak mungkin, melawak, mencegah putuscinta, lihatlah situasi hati lawan bicara, mengenang, menjebak, mengajarkan pelit, ketidaktahuan,meragukan, berkenalan, tidak tega, keresahan, kegagalan, keraguan, memaksa, minta naik gajih,menanyakan, menyatakan, humor, memikirkan, bercanda, menghubungkan, kepanikan, menahanmalu, perbedaan selera, mengajak, memuaskan, perbedaan kebiasaan, kesalahpahaman, pembicaraan,pentingnya perhatian seorang ibu, pengakuan, susah bergerak, meminta saran, kekecewaan, keengganan,mengeluh, membohongi, mengikuti prosedur, kekecewaan, mengikuti saran, ingin adanya pengakuan,menakut-nakuti, menenangkan diri, mengakui kelemahan, salah mengartikan, tidak terbiasa bangunpagi, berolah raga, kebiasaan, jangan pernah berpikir jelek sebelum melihat langsung, berbicaralahsesuai fakta, perbedaan pendapat, dan memikirkan.Kata-kata kunci: prinsip kerjasama, prinsip kesantunan, implikatur

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jbsp

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA diterbitkan sejak 1 April 2011 oleh Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) dengan Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) Cabang Universitas Lambung Mangkurat, ...