Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya
Vol 9, No 3 (2017): PATANJALA VOL. 9 NO. 3, SEPTEMBER 2017

KALIMAT PENOBATAN RAJA: Membaca Logika Semiotik Orang Moronene di Pulau Kabaena

Heksa Biopsi Puji Hastuti (Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara)



Article Info

Publish Date
27 Nov 2017

Abstract

 Kalimat penobatan raja Moronene di Kabaena cikal bakalnya adalah pesan perpisahan Tebota Tulanggadi kepada putranya  yang terdapat dalam legenda “Donsiolangi dan Wa Lu Ea”. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang bagaimana pandangan filosofis orang Moronene di Kabaena terhadap posisi raja sebagai pemimpin tertinggi negeri, yang tercermin dari kalimat penobatan raja yang ada dalam legenda ini. Data berupa lima kalimat perpisahan raja dan anaknya diambil dari kisah legenda “Donsiolangi dan Wa Lu Ea”. Data dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan semiotika. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pandangan filosofis orang Moronene di Kabaena terhadap seorang raja adalah bahwa raja harus amanah dan mutlak berlaku adil pada rakyatnya; Raja harus berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam mengambil putusan. Tanggung jawab sebagai raja dapat membalikkan kejadian; Kebijakan raja sangat berdampak bagi negerinya, baik dampak positif maupun negatif; dan Raja harus selalu siap menjawab pertanyaan dan mencari solusi bagi segala permasalahan rakyatnya. 

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

patanjala

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Patanjala means river water that constantly flowing along the path through to the estuary. As well as the characteristics of river water, all human have to work and do good deeds, with focus on future goals. Patanjala is a journal containing research results on cultural, artistic, and film values as ...