Teras Jurnal
Vol 8, No 1 (2018): Vol 8 Nomor 1, Maret 2018

KUAT TEKAN BETON YANG MENGANDUNG ABU AMPAS KOPI DENGAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER

Yulius Rief Alkhaly (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2018

Abstract

Penggunakan material posolan yang berasal dari bahan organik dalam adukan beton terus meningkat. Material posolan ini dapat berupa hasil sampingan dari produk pertanian/perkebunan. Salah satu produk sampingan dari pengolahan produk perkebunan adalah ampas kopi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetetahuinilai kuat tekan dari beton yang mengandung abu ampas kopi (AAK) sebesar 5% dengan bahan tambah superplasticizer  pada variasi 0,5%, 1% dan 2% dari berat semen. Abu ampas kopi didapat dengan cara dibakar pada suhu 700 OC, kemudian dihaluskan hingga lolos saringan no.200 (75 µm). Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diamater 150 mm x 300 mm sebanyak 40 buah. Mutu beton yang direncanakan adalah 35 MPa dengan fas 0,385. Hasil pengujian kuat tekan beton normal pada umur 28 hari (BN) sebesar 35,98 MPa. Pada pengurangan air adukan 10% dan penambahan superplasticizer 0,5%, 1% dan 2%  didapat nilai kuat tekan sebesar 42,32 MPa, 43,33 MPa, dan 47,83 MPa, meningkat sebesar 17 % sampai 33% dari kuat tekan beton normal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwasubstitusiabu ampas kopi 5% terdadap berat semen tanpa superplasticizermemberi peningkatan kuat tekan sebesar 3,78% dari beton normal.Pada substitusiAAK sebesar 5% dan dengan tambahan superplasticizer sebesar 0,5%, 1% dan 2%, dihasilakn kuat tekan masing-masing sebesar 44,71 MPa, 45,90 MPa dan 49,74 MPa. Ketiga mutu beton ini dapat di katagorikan dalam beton mutu tinggi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

teras

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Teras Jurnal is a journal that communicates the results of research within the scope of civil engineering and scientific development as well as aspects of practitioners. The process of manuscript submission is open throughout the year. All submitted manuscript will be screened with double-blind peer ...