Meditory : The Journal of Medical Laboratory
Vol 6, No 1 (2018): Meditory, volume 6 , nomer 1 , Juni 2018

GAMBARAN RETIKULOSIT TERHADAP PEMBERIAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PERUMNAS KADIA KOTA KENDARI

sri aprilianti idris (Analis Kesehatan Politeknik Bina Husada Kendari)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2018

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan tuberkulosis dengan obat anti tuberkulosis (OAT) mempunyai efek toksik diantaranya terhadap efek samping reaksi hematologik seperti anemia, agranulositosis, eosinofilia dan trombositopenia. Hitung retikulosit pada pasien tanpa anemia berkisar antara 1-2%. Jumlah ini penting karena dapat digunakan sebagai indikator produktivitas dan aktivitas eritropoesis di sumsum tulang dan membantu untuk menentukan klasifikasi anemia sebagai hiperproliferatif, normoproliferatif atau hipoproliferatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sampel penelitian ini adalah pasien tuberkulosis paru yang sedang menjalani pengobatan OAT diambil secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan18 sampel jumlah retikulosit pasien yang mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Puskesmas Perumnas Kadia Kota Kendari di peroleh nilai retikulosit normal sebanyak 2 orang (11%) dan yang tidak normal sebanyak 16 orang (89%).

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

M

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science

Description

Meditory : The Journal of Medical Laboratory secara khusus berfokus pada masalah utama dalam pengembangan ilmu di bidang laboratorium medis yang mencakup patologi klinik, mikrobiologi, kimia kesehatan dan patologi ...