HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan
Vol 4 No 2 (2018): Kesehatan Lingkungan

Studi Penilaian Risiko Keselamatan Kerja di Bagian Boiler PT Indonesia Power UPJP Bali Sub Unit PLTU Barru

Nur Hasnah (Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Hasbi Ibrahim (Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Syarfaini Syarfaini (Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)



Article Info

Publish Date
27 Aug 2018

Abstract

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) merupakan pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia yang memanfaatkan energi panas dari uap (steam) untuk memutar sudu turbin sehingga dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui generator. Salah satu bagian terpenting dari sistem pembangkit listrik tenaga uap di Barru dan memiliki risiko tinggi mengalami ledakan dan kebakaran adalah boiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penilaian risiko keselamatan kerja yang ada di PT Indonesia Power UPJP Bali Sub Unit PLTU Barru khususnya di bagian boiler. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif observasional, dimana proses identifikasi risiko bahaya menggunakan worksheet HAZOPS untuk mengidentifikasi bahaya pada mesin di boiler dan JSA untuk mengidentifikasi tahapan pekerjaan di boiler. Proses analisis risiko menggunakan metode semi kuantitatif berdasarkan AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan nilai risiko keselamatan kerja pada mesin di boiler yang didapat dari worksheet HAZOPS tertinggi dengan risk rating yaitu very high adalah pertama risiko temperatur lebih pada kompenen cyclone, kedua risiko temperatur lebih pada kompenen superheater. Nilai risiko keselamatan kerja pada tahapan pekerjaan pemeliharaan di boiler yang didapat dari worksheet JSA tertinggi dengan risk rating adalah kebocoran pada safety valve pada aktifitas pengetesan safety valve. Saran pada penelitian ini adalah mengkomunikasikan kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi PLTU terkait kebijakan K3, menerapkan secara menyeluruh tentang Standart operational procedure atau SOP Keselamatan kerja, menerapkan secara menyeluruh tentang cara mengidentfikasi bahaya di tempat kerja dengan menggunakan JSA, pengawasan lebih terhadap peralatan atau mesin yang sering mengalami kerusakan/penyimpangan dan pengawasan lebih terhadap sistem pengaman pada boiler, dengan mengawasi jadwal pemeliharaannya agar sistem pengaman boiler bekerja secara baik sesuai dengan fungsinya. Kata Kunci : Boiler, JSA,HAZOP, Penilaian risiko, AS/NZS 4360:2004

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

higiene

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Higiene :Jurnal Kesehatan Lingkungan menerbitkan manuskrip tentang segala aspek kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan paparan dan dampak lingkungan, serta studi terkait toksikologi dan epidemiologi ...