Dalam kaidah bahasa Qurâani generasi muda atau yang disebut âasy-syababâdidefinisikan dalam ungkapan sifat dan sikap seperti: Berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. Memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dengan perkataan. Seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Generasi muda Islam harus menjadikan Rasulullah SAW sebagai tauladan bagi umat manusia, Kepemimpinan dalam Islam adalah seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Dimana kepemimpinan Nabi sesuai dengan Al Qurâan, Artinya setiap tindakan Nabi SAW adalah sesuai dengan petunjuk Al Qurâan atau tindakan Nabi itu adalah manifestasi dari Al Qurâan. Bagaimanakah Al Qurâan menjadi pedoman dalam memimpin. Kepemimpinan dalam pandangan Islam merupakan amanah dan tanggung jawab yang tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada anggota-anggota yang dipimpinnya, tetapi juga akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. Jadi, pertanggungjawaban kepemimpinan dalam Islam tidak hanya bersifat horizontal-formal sesama manusia, tetapi bersifat vertikal-moral, yakni tanggung jawab kepada Allah SWT di akhirat. Kepemimpinan sebenarnya bukanlah sesuatu yang menyenangkan, tetapi merupakan tanggung jawab sekaligus amanah yang amat berat dan harus diemban sebaik-baiknya.
Copyrights © 2016