Jurnal Media Pertanian
Vol 1, No 1 (2016): April

SULUR PANJAT MERUPAKAN SUMBER STEK TERBAIK UNTUK PERBANYAKAN BIBIT LADA SECARA VEGETATIF

Yulistiati Nengsih (Unknown)
Ridawati Marpaung (Unknown)
Alkori . (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Nov 2016

Abstract

AbstractThis research aims to get the best source of cuttings in the production of pepper seedlings. This research has been carried out in the Teluk Raya village of Kumpeh Ulu Subdistrict Muaro Jambi Regency. Research conducted for 3 months beginning in January to March 2015. Environmental complete random design was applied in the research.  The design of the treatment is the  different cuttings source, as follows: P1: a climbing vine cuttings, P2: fruit vine cuttings, P3:  hanging vine cuttings,  P4: ground vine cuttings. Each treatment was repeated four times. There are 10 pepper cuttings for each experiment unit, so that there are 160 uniform cuttings which needed in the research. It shold be taken 8 cuttings from the existing 10 cutting. The results of this research rejects the null hypothesis (H0) and receive alternative hypothesis (H1) that pepper seed growth was differ among the source of cuttings. The study also get that  climbing vine cuttings was have produce the best pepper germ and significantly differentl fruit vine cuttings, ground vine cuttings and hanging vine cuttings. The predicted superior of pepper cutting sourcing from climbing vine is the high carbohydrat and balance existing of endogen auxin and citokinin hormon, so that show balance of bud and root growth. Those growth both bud and root certaintly support the cutting growth. Keywords: plant reproduction, vegetative propagation, and hormones to grow AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sumber stek yang terbaik dalam produksi bibit lada. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Teluk Raya Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dimulai pada bulan Januari sampai Maret 2015. Rancangan lingkungan yang digunakan penelitian ini adalah rancangan lingkungan acak lengkap. Rancangan perlakuan adalah sumber stek yang berbeda, sebagai berikut: P1 : Stek dari sumber sulur panjat, P2: Stek dari sumber sulur buah, P3: Stek dari sumber sulur gantung, P4: Stek dari sumber sulur tanah. Setiap perlakuan yang dicobakan diulang sebanyak 4 kali. Sedangkan setiap satu satuan percobaan terdiri 10 stek lada, berarti stek lada yang seragam yang dibutuhkan dalam percobaan ini berjumlah 160 setek. Dari 10 stek lada pada percobaan, dengan 8 sampel stek. Hasil penelitian ini menolak hipotesis nol (H0) dan menerima hipotesis 1 (H1) bahwa pertumbuhan bibit lada berbeda antar sumber stek. Penelitian ini juga mendapatkan bahwa stek sumber sulur panjat menghasilkan bibit lada terbaik dan berbeda nyata dibandingkan stek sumber sulur buah, sulur tanah dan sulur gantung. Dugaan yang mendukung kebaikan stek lada asal sulur panjat adalah kandungan karbohidrat yang tinggi dan adanya keseimbangan hormon endogen auksin dan sitokinin sehingga terjadi kesimbangan pertumbuhan tunas dan akar. Pertumbuhan tunas dan akar inilah yang memacu pertumbuhan stek lada. Kata Kunci : Perbanyakan tanaman, pembiakan vegetatif, dan hormon tumbuh

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

agro

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

urnal Media Pertanian dipublikasikan dalam Bahasa Indonesia dan diterbitkan dua kali dalam setahun. Jurnal ini mempublikasikan artikel hasil penelitian dan artikel review bidang ilmu Agronomi secara luas. ...