Hemoglobin merupakan komponen penting dalam darah. Jika darah kekurangan hemoglobin atau jumlah hemoglobin dalam darah kurang dari jumlah normalnya, maka tubuh akan mengalami anemia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara lama menstruasi dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif, pendekatan cross-sectional, menggunakan teknik Total Sampling. Sampel berjumlah 99 orang di Fakultas Kedokteran UMI. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan mengukur hemoglobin responden. Analisa data menggunakan uji spearman. Jumlah sampel sebanyak 99 mahasiswi, terdapat 49 mahasiswi (49,5%) yang mengalami lama menstruasi normal dengan kadar hemoglobin yang normal (â¥12), terdapat 38 mahasiswi (38,4%) yang mengalami lama menstruasi normal dengan kadar hemoglobin rendah (<12), terdapat 3 mahasiswi (3,0%) yang mengalami hipermenorea atau lama menstruasi tidak normal dengan kadar hemoglobin normal (â¥12), dan terdapat 9 mahasiswi (9,1%) yang mengalami menstruasi tidak normal (hipermenorea) dengan kadar hemoglobin rendah (<12), serta tidak ada mahasiswi yang mengalami hipomenorea. Berdasarkan hasil analisis uji hubungan diperoleh nilai p = 0,042 (lebih kecil darinilai α = 0,05). Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat adanya hubungan yang bermakna antara lama menstruasi dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016.
Copyrights © 2018