Beton bertulang adalah material komposit yang terdiri dari beton dan baja tulangan yang diaplikasikan pada bangunan dan struktur jembatan. Berdasarkan kegunaannya, beton bertulang terletak pada media yang sangat korosif yaitu di air laut, karena pH, suhu, dan salinitas. Salinitas air laut berkisar antara 32 - 37 0/00. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh salinitas air laut terhadap laju korosi beton bertulang dengan metode ICCP. Penelitian ini dibagi menjadi tiga kondisi lingkungan dengan 3,2%, 3,4%, dan 3,6% NaCl, menggunakan elektroda referensi Cu / CuSO4 dengan standar potensial proteksi -350 mV (ASTM C 876-91) dan stainless steel 304 sebagai anoda. Laju korosi pada 3,2% NaCl adalah 5,2 mpy, laju korosi 3,4% NaCl adalah 6,8 mpy, dan laju korosi pada 3,4% NaCl adalah 17,9 mpy. Berdasarkan uji weight loss dan tabel perbandingan mpy dengan tingkat korosi metrik setara (NACE International, 2002) tingkat korosi pada tiga kondisi salinitas termasuk tingkat yang baik dengan kisaran antara 5-20 mpy.Kata kunci: Laju Korosi, Beton Bertulang, ICCP, Salinitas, Stainless Steel 304.
Copyrights © 2017