Tulisan ini menjelaskan tentang Strategi Syiar Islam di Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Penulis mencoba mengungkap strategi yang efektif dalam melakukan dakwah di masyarakat desa Klumpit tersebut dengan menggunakan pendekatan sosial (social approach). Bahwa desa klumpit sesungguhnya memiliki berbagai sumber daya dan prasarana yang memadai dalam mengaktualisasikan syiar Islam. Namun karena berbagai faktor yang dihadapi oleh masyarakat desa Klumpit tersebut, menjadikan suatu keadaan vacum dan stagnannya syiar Islam di desa tersebut. Hal ini memiliki pengaruh negatif yang cukup kuat bagi generasi muda yang ada di desa tersebut. Hasil dari pendekatan tersebut adalah terungkapnya berbagai faktor yang menjadikan tidak hidupnya syiar Islam, tidak adanya sentral kajian Islam di masjid Baitul Fattah desa Klumpit menjadi faktor utama kevacuman syiar Islam tersebut. Dengan dihidupkan kembali kajian Islam di Masjid tersebut, maka gairah masyarakat menjadi hidup dalam memakmurkan Masjid yang sekaligus menjadi pertanda syiarnya dakwah Islam.
Copyrights © 2017