Banyak instansi khususnya sekolah masih menganggap manajemen aset secara fisik hanyalah sekedar instrumen pengelolaan daftar aset. Realita di lapangan menunjukan banyak kasus yang sebenarnya dimulai dari salah kelola dan salah urus masalah aset; sehingga berdampak kerugian yang tidak sedikit. Manajemen aset adalah serangkaian kegiatan yang terdiri dari indentifikasi aset apa yang dibutuhkan; memperoleh aset; menyediakan logistic dan sistem pendukung pemeliharaan dari asset dan penghapusan atau pembaharuan asset sehingga lebih efektif dan efisien. Untuk mempercepat dan memudahkan bagi pengguna di sekolah dalam memanajemen aset sekolah diperlukan fitur tambahan yaitu RFID (Radio-Frequency Identification) adalah sistem identifikasi tanpa kabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan. Prototipe adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja prototipe dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototipe disebut juga desain aplikasi cepat (rapid application design atau RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem. Dengan adanya sistem manajemen aset yang baru; modern; sistematis; valid dan real time dapat memudah pekerjaan mengelola aset sekolah dengan baik dan benar; dan dapat meminimalisir kerugian yang terjadi akibat kesalahan dalam pengelolaan Aset di sekolah.
Copyrights © 2017