Seminar Nasional FISIP Unila
2017: PROSIDING SEMINAR FISIP UNILA 2

AWI BAMBAN : Merawat Pengetahuan Lokal Menjadi Potensi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Pada Masyarakat Adat Sai Batin Keratuan Semaka

Nurdin, Bartoven Vivit (Unknown)
Damayanti, Damayanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Nov 2017

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasiskan pada pengetahuan lokal masyarakat. Selama ini pengetahuan lokal banyak diabaikan dan bahkan nyaris punah, padahal pengetahuan lokal memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk membangun ekonomi masyarakat. Awi bamban, adalah sebuah bambu yang hampir sama dengan alang-alang yang tidak diperdulikan oleh masyarakat saat ini terutama generasi muda. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bambu ini memiliki potensi yang besar dalam membuat kreatifitas, dahulunya bamboo ini dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam alat rumah tangga dengan motif yang unik, antik dan memiliki makna yang tinggi dalam masyarakatnya. Motif ini bisa dikembangkan untuk dilakukan inovasi dalam bentuk-bentuk lain sehingga dapat menjadi ekonomi kreatif bagi masyarakat sehingga mendatangkan pendapatan bagi masyarakat. Saat ini ide kreatif memang sangat sulit muncul dari pengetahuan lokal, ketika pengetahuan lokal itu dianggap sebagai sesuatu yang kuno, padahal perlu perawatan dan pelestarian yang mampu membangkitkan ekonomi masyarakat. Kata Kunci : Pengetahuan Lokal, Ekonomi Kreatif, dan Masyarakat Adat

Copyrights © 2017