PROSIDING KOMUNIKASI
PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU

MEDIA JEJARING SOSIAL DAN PERSOALAN ETIKA DALAM MEDIA BARU Oleh:

Rianto, Puji (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jun 2017

Abstract

Kehadiran media jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan juga aplikasi percakapan seperti WhatsApp telah mengubah secara signifikan pola-pola interaksi dan komunikasi individu. Sifatnya yang interaktif dan partisipatif telah memungkinkan komunikasi berlangsung secara lebih mendalam dan luas. Melalui media jejaring sosial media, seorang individu bisa menjadi penerima dan pemroduksi pesan dalam waktu yang hampir bersamaan. Sifat jangkauan media baru sangat luas, bahkan jauh lebih luas dibandingkan dengan media massa. Dampak yang ditimbulkannya juga demikian. Dalam situasi semacam ini, persoalan etis menjadi sangat penting, terutama karena pengguna media sosial semacam facebook mempunyai kebebasan yang hampir tanpa batas. Tulisan ini akan mengelaborasi lebih jauh persoalan-persoalan etis dalam komunikasi media baru. Bagaimanakan persoalan etis dalam komunikasi media baru atau secara lebih spesifik komunikasi dengan menggunakan media jejaring sosial semacam facebook ataupun twitter? Kemudian, sejauh mana, individu harus senantiasa menggunakan pertimbangan etis ketika berkomunikasi dengan menggunakan media baru tersebut? Kajian ini menemukan bahwa pertimbangan etis harus dilakukan dalam setiap tindakan komunikasi karena sifat otonomi dan kebebasan media baru serta jejaring sosial media tersebut. Dalam hal ini, tuntutan etika muncul bukan hanya prasyarat otonomi dan kebebasan, tapi juga sifat „sosial‟ media baru. Tulisan ini menawarkan model Alvin Day dalam proses pengambilan keputusan, yang mencakup tiga tahap, yakni definisi situasi, analisis, dan pengambilan keputusan. Kata Kunci: Etika, Komunikasi, Media Baru, Media Jejaring Sosial

Copyrights © 0000