Radioterapi & Onkologi Indonesia
Vol 7, No 2 (2016): Volume 7 No.2 Juli 2016

Faktor Risiko Terjadinya Metastasis Jauh pada Pasien Kanker Payudara

Juli Jamnasi (Departemen Radioterapi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
Soehartati Argadikoesoema Gondhowiardjo (Departemen Radioterapi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Breast Cancer)
Zubairi Djoerban (Jakarta Breast Cancer Departemen Hematologi Onkologi Medik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
Nurjati C Siregar (Jakarta Breast Cancer Departemen Patologi Anatomi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
Evert D.C Poetiray (Jakarta Breast Cancer)
Anna Puspita Tunggono (Departemen Radioterapi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2018

Abstract

Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang berpengaruh dan lokasi tersering metastasis jauh pada pasien kanker payudara (KPD). Metodologi: Total 1.289 pasien kanker dari periode bulan Januari 2001 sampai Desember 2010 diteliti secara retrospektif. Dari 913 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dikelompokan menjadi tiga kelompok. Faktor risiko  dengan uji Chi-square pada kelompok dengan metastasis (Kelompok I+II) dibandingkan dengan kelompok bebas-metastasis (Kelompok III); dan uji Cox-regression untuk mengidentifikasi kesintasan bebas metastasis (DMFS) Hasil: Status T3-T4, pN positif dan subtipe triple-negative secara signifikan berhubungan dengan kejadian metastasis jauh di kelompok metastasis dibandingkan kelompok bebas-metastasis (p<0.05). Status pN positif (HR: 2,51; IK95%: 1,65–3,83) dan derajat histopatologis grade-3 (HR: 1,67; IK95%: 1,06–2,64) secara bermakna berhubungan dan dapat memprediksikan DMFS untuk 5 dan 10 tahun. Lokasi tersering metastasis pada Kelompok I adalah: tulang (n=73; 64,6%), paru (n=33; 29,2%), hati (n=24; 21,2%), otak (n=1; 0,8%) dan payudara kontralateral (n=5; 0,8%). Sedangkan lokasi metastasis pada Kelompok II adalah tulang (n=76; 62,3%), paru (n=34; 27,9%), payudara kontralateral (n=26; 21,3%), hati (n=22; 18%), dan otak (n=13; 10,7%). Kesimpulan: Status  T3 – T4, status pN positif, dan subtipe triple-negative yang bermakna secara statistik pada metastasis jauh (p<0.05). Lokasi tersering metastasis adalah tulang.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JORI

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Physics Other

Description

Majalah Radioterapi & Onkologi Radiasi Indonesia (Journal of the Indonesian Radiation Oncology Society) dengan ISSN 2086-9223, satu-satunya majalah dalam bidang Onkologi Radiasi di Indonesia, merupakan majalah di bawah penerbit Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI). Majalah ...