Jurnal Kajian Wilayah
Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Kajian Wilayah

RISIKO NUKLIR DAN RESPON PUBLIK TERHADAP BENCANA NUKLIR FUKUSHIMA DI JEPANG

Upik Sarjiati (Pusat Penelitian Sumber Daya Regional - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2018

Abstract

In the post-Fukushima nuclear disaster, the use of nuclear as safe, cheap and reliable energy resources is contested. Some actors are considered that nuclear energy is danger for human and environment for long term period. On the other hand, other actors are believed that nuclear is still important energy resources for Japan’s economic development. Risk arises as consequences of science and technology development. Some studies explained Fukushima nuclear disaster focusing on disaster management, energy politics, and technical aspect. Different to previous studies, this article aimsto analyze contestation of knowledge in risk nuclear construction in the post-Fukushima nuclear disaster. Risk is not only real, but also constructed by various institution and actors such as government, academicians, bureaucrats, scientists, and Tokyo Electric Power Company (TEPCO) as nuclear reactor operator. Contestation of knowledge in nuclear risk construction comprises spreading and impact of nuclear radiation, the food safety standard, and a victim categorization that determine the parties entitled compensation. Contestation of knowledge and construction of nuclear risk urge new uncertainty in modern society. Thus, public take strategies cope with the new uncertainty by carrying out anti-nuclear movement and citizen science. Keywords:risk society, nuclear, Fukushima, JapanAbstrakPasca bencana nuklir Fukushima, pemanfaatan nuklir sebagai sumber energi yang aman, murah dan dapat diandalkan kembali diperdebatkan. Berbagai pihak menilai energi nuklir dapat membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan dalam jangka panjang. Di sisi lain, beberapa pihak berpendapat bahwa nuklir masih menjadi sumber energi yang penting bagi pembangunan ekonomi Jepang. Risiko nuklir merupakan salah satu bentuk risiko yang timbul sebagai konsekuensi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa penelitian telah membahas bencana nuklir dari sudut pandang manajemen bencana, politik energi, dan teknik. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, artikel ini menggunakan pendekatan risk society untuk mengkaji kontestasi pengetahuan dalam konstruksi risiko nuklir pasca bencana nuklir Fukushimayang melibatkan  pemerintah, akademisi, media, birokrat, ilmuwan, dan Tokyo Electric Power Company (TEPCO) sebagai operator reaktor nuklir. Kontestasi pengetahuan dalam konstruksi resiko nuklir mencakup penyebaran dan dampak radiasi nuklir, standar keamanan pangan, dan kategorisasi korban bencana nuklir untuk menenentukan pihak yang berhak mendapatkan kompensasi. Kontestasi pengetahuan dan konstruksi resiko nuklir menyebabkan suatu ketidakpastian baru dalam masyarakat modern. Oleh karena itu, publik melakukan strategi untuk menghadapi risiko nuklir dan ketidakpastian dengan melakukan gerakan anti-nuklir dan citizen science.Kata kunci: masyarakat beresiko, nuklir, Fukushima, Jepang 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jkw

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Submit Manuscript Journal Help User Username Password Remember me Notifications View Subscribe Information For Readers For Authors For Librarians Current Issue Atom logo RSS2 logo RSS1 logo Visitor Statistics Web Analytics View My Stats ID ...