Sebelum seseorang melakukan donor darah biasanya tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan usia, berat badan, tekanan darah, HB, denyut nadi dan suhu tubuh. Berdasarkan kriteriakriteria tersebut tenaga kesehatan menentukan apakah calon pendonor layak atau tidak melakukan donor darah. Pada penelitian ini, dilakukan implementasi naïve bayes classification untuk penentuan kelayakan donor darah tersebut. Data training yang digunakan pada penelitian ini sejumlah 25 sampel yang dibagi menjadi 2 class yaitu label “layak” sebanyak 60% dan “tidak layak” sebanyak 40%. Setelah dilakukan pengujian, penentuan kelayakan donor darah dengan menggunakan naïve bayes classification memperoleh akurasi sebesar 88%.Kata Kunci : donor darah, naïve bayes classifier
Copyrights © 0000