Penellitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek antifertilitas ekstrak air biji pepaya dalam mempengaruhi keteraturan siklus estrus mencit. Mencit strain Swiss Webster betina dara digunakan sebagai hewan uji. Hewan uji dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu K(-), bahan perlakuan berupa akuades; K(+), bahan perlakuan sediaan pil kontrasepsi merk X dengan dosis ; P1, bahan perlakuan ekstrak air biji pepaya dengan dosis 1,4 mg/ekor/hari; P2, bahan perlakuan ekstrak air biji pepaya dengan dosis 3,5 mg/ekor/hari; P3, bahan perlakuan ekstrak air biji pepaya dengan dosis 1,4 mg/ekor/hari. Masing-masing kelompok perlakuan diulang 7 kali. Perlakuan diberikan selama 21 hari. Pengamatan siklus estrus dilakukan dengan membuat sediaan apus vagina dengan pewarnaan Giemsa, setiap 5 hari. Persentase keteraturan siklus estrus ditentukan dengan menghitung jumah hewan yang mengalami siklus estrus teratur dibandingkan jumlah seluruh hewan uji pada kelompok perlakuan yang sama. Efek penghambatan siklus estrus esktrak air dari biji pepaya ditunjukkan pada P2 dan P3 yang memiliki keteraturan siklus estrus 57.1 dan 42.8%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa paparan esktrak air dari biji pepaya menunjukkan efek antifertilitas dengan mempengaruhi siklus estrus hewan uji. Kata kunci: C. papaya; antifertilitas; siklus estrus
Copyrights © 2016