Perspektif : Review Penelitian Tanaman Industri
Vol 17, No 1 (2018): Juni 2018

KELAPA GENJAH SEBAGAI SUMBER GULA DAN POTENSI PENGEMBANGAN Dwarf Coconut as Sugar Source and Development Potential

Budi Santosa (Balai Penelitian Tanaman Palma)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2019

Abstract

ABSTRAKBuah kelapa adalah hasil tanaman kelapa yang dimanfaatkan secara luas untuk produk pangan dan non pangan. Pada tingkat petani, produk utama yang diolah dari buah kelapa, yaitu kopra dan kelapa butiran. Pendapatan yang diperoleh petani dengan hanya mengolah kedua produk tersebut sangatlah rendah, karena harga kopra dan kelapa butiran cenderung berfluktuasi. Pada kondisi ini, peran petani sebagai penyedia bahan baku, sehingga pada saat harga kopra mengalami peningkatan, petani tidak menikmati nilai tambahnya. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk menghasilkan produk alternatif yang dapat dihasilkan pada tingkat petani.Nira merupakan hasil alternatif tanaman kelapa selain buah.Nira kelapa merupakan cairan berwarna bening yang dihasilkan dengan cara menyadap bunga kelapa yang belum mekar. Nira kelapa dapat diproses menjadi gula kelapa yang mempunyai aroma dan rasa yang khas. Gula kelapa merupakan bahan baku utama pada industri kecap. Saat ini tanaman kelapa yangumumnya disadap adalah kelapa tipe Dalam yang sudah tua dan batangnya tinggi, sehingga sangat berisiko terhadap keselamatan tenaga penyadap. Solusi yang dapat dilakukan, yaitu menyadap nira dari kelapa tipe Genjah karena kelapa Genjah lebih cepat berbunga, batangnya lebih pendek dan lambat bertambah tinggi dibandingkan kelapa Dalam. Produksi nira kelapa Genjah berkisar 0,8-2,0 liter/hari/tandan. Strategi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan benih kelapa Genjah dalam rangka peremajaan dan perluasan tanaman, yaitu 1) melakukan eksplorasi dan seleksi populasi kelapa di daerah-daerah sentra industri gula kelapa maupun daerah lainnya untuk mendapat aksesi kelapa Genjah baru dan 2) melakukan perakitan untuk menghasilkan varietas kelapa unggul baru berproduksi tinggi, berbatang pendek dan lambat bertambah tinggi. ABSTRACT.Coconut fruit is the result of coconut plants that are widely used for food and non-food products. At the farm level, the main products processed from coconut fruits are copra and dehusked coconut. The farmers earning by only processing these two products is very low, because the price of copra and dehusked coconut tends to fluctuate. In this condition, the farmers as providers of raw materials, so that when copra prices tend to increase, farmers did receive the added value. Therefore, efforts need to be done to produce alternative products that can be produced by farmers. Neera is an alternative product of coconut plants which is produced by tapping unopened of coconut flowers. Neera can be processed into coconut sugar which has a distinctive aroma and taste. Coconut sugar is the main raw material in the soy sauce industry. Recently, coconut plants that are generally tapped are old coconut that has a high stem, so it is very risky for the safety of the tapping personnel. To solve the problem is utilized Dwarf coconut varietiesas sources of neera, because it flowering is faster, the stem is shorter and slower to grow compared to Tall varieties. The neera production of Dwarf coconut is ranging from 0.8 to 2.0 liters/day/bunch. Strategies that can be done for supplying the needs of Dwarf coconut seeds such as: 1) exploring and selecting coconut populations in the coconut sugar industry centers and other areas to obtain new fast coconut accessions and 2) creatingnew superior coconut varieties which having high productivity, short trunksand slow grow.  

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

psp

Publisher

Subject

Education

Description

Majalah Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan yang memuat makalah tinjauan (review) fokus pada Penelitian dan kebijakan dengan ruang lingkup (scope) komoditas Tanaman Industri/perkebunan, antara lain : nilam, kelapa sawit, kakao, ...