Abstrak Membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan adalah bentuk pengukuran. Perlunya suatu perbandingan merupakan bentuk pengembangan ilmu pengetahuan. Matematika merupakan ilmu yang merupakan dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan yang ada. Minimum Spanning Tree (MST) adalah suatu bentuk pohon rentang minimum yang digunakan untuk membentuk jalur terpendek atau terkecil. Algoritma untuk mencari jalur terpendek dan jarak terkecil dilakukan dan diaplikasikan menggunakan cara masing-masing algoritma dan metode itu sendiri, sehingga masih dimungkinkan belum diketahui algoritma mana yang paling optimal. Untuk mengetahui algoritma mana yang optimal maka dilakukanlah sebuah langkah untuk membandingkan antara algoritma prim dengan algoritma dijkstra. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan hasil algoritma prim efektif dalam pembentukan Minimum Spanning Tree (MST) dan total jarak yang dihasilkan lebih kecil dibanding algoritma dijkstra. Sedangkan algoritma dijkstra efektif dalam menghasilkan jarak antar vertex awal menuju vertex tujuan dibandingkan algoritma prim.
Copyrights © 2016