BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap
Vol 2, No 6 (2009): (Desember 2009)

SELEKTIVITAS JARING ARAD (MINI BOTTOM TRAWL) YANG DILENGKAPI JTEDs TERHADAP IKAN BELOSO (Saurida sp.)

Hufiadi Hufiadi (Balai Riset Perikanan Laut, Muara Baru-Jakarta)
Mahiswara Mahiswara (Balai Riset Perikanan Laut, Muara Baru-Jakarta)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2017

Abstract

Hasil tangkapan sampingan dan tertangkapnya ikan target di bawah ukuran sebagai akibat dari penggunaan alat tangkap non selektif telah menjadi permasalahan dunia pada akhir dekade ini. Upaya konservasi ikan target di bawah ukuran dan hasil tangkapan sampingan melalui peningkatan selektivitas alat tangkap merupakan bagian dari code of conduct for responsible fishing yang telah dicanangkan oleh FAO. Perikanan arad yang berkembang di perairan utara Jawa merupakan alat tangkap yang efektif dalam memanfaatkan sumber daya ikan demersal. Permasalahan utama pada perikanan ini adalah banyaknya jumlah hasil tangkap sampingan berukuran kecil yang belum layak tangkap. Dalam upaya untuk mengurangi tangkapan ikan muda yang belum layak tangkap telah dilakukan observasi dan uji coba operasi penangkapan melalui penggunaan perangkat JTEDs pada alat tangkap arad yang digunakan nelayan Pekalongan. Perangkat JTEDs yang digunakan dibedakanpada ukuran jarak antar kisi-kisi, yaitu 10,0, 17,5, dan 25,4 mm. Analisis selektivitas kisi menggunakan model kurva logistik dengan bantuan solver pada Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan JTEDs pada arad dapat meloloskan ikan beloso (Saurida sp.) ukuran kecil rata-rata berkisar 10,21-63,76%. JTEDs dengan ukuran kisi-kisi 25,4 mm memiliki tingkat seleksi ikan beloso terbaik pada tingkat seleksi 50% (FL50%).

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

bawal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap dipublikasikan oleh Pusat Riset Perikanan yang memiliki p-ISSN 1907-8226; e-ISSN 2502-6410 dengan Nomor Akreditasi RISTEKDIKTI: 21/E/KPT/2018, 9 Juli 2018. Terbit pertama kali tahun 2006 dengan frekuensi penerbitan tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, ...