Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia
Vol 13, No 3 (2007): (Desember 2007)

ASPEK BIOLOGI IKAN KENYAR Sarda orientalis FAMILI: SCOMBRIDAE DARI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA

Wiwiet An Pralampita (Balai Riset Perikanan Laut, Muara Baru-Jakarta)
Siti Mardlijah (Balai Riset Perikanan Laut, Muara Baru-Jakarta)
Umi Chodriyah (Balai Riset Perikanan Laut, Muara Baru-Jakarta)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2017

Abstract

Ikan kenyar (Sarda orientalis), merupakan komoditi perikanan yang tergolong ekonomis penting, selain sebagai komoditi ekspor juga untuk memenuhi permintaan pasar domestik, namun data dan informasi mengenai ikan tersebut sangat kurang, baik data statistik, maupun data biologi serta potensi dan distribusi kelimpahan. Penelitian tentang aspek biologi kenyar hasil tangkapan dari perairan Samudera Hindia telah dilakukan. Selama ini penelitian khusus mengenai ikan kenyar secara mendalam belum pernah dilakukan di Indonesia. Menurut hasil penghitungan nisbah kelamin, perbandingan kelamin ikan kenyar jantan dan betina berada dalam keadaan tidak seimbang, dan didapatkan betina lebih banyak. Kisaran ukuran panjang (FL) ikan kenyar dari Samudera Hindia 17,0 sampai dengan 69,0 cm. Hubungan panjang bobot ikan kenyar bersifat isometrik, dengan demikian pertambahan panjang ikan kenyar, seimbang dengan pertambahan bobot. Komposisi kenyar betina selama bulan pengamatan didominasi oleh kenyar dengan tingkat kematangan gonad III dan IV, yaitu lebih dari 50% jumlah, hampir di setiap bulan pengamatan. Striped bonito (Sarda orientalis) is fishery commodity which has important economic value. However, there is still lack of data and information about the fish, not only in statistic data but also biology data, potent, and distribution data. Research on biology aspect of striped bonito Sarda orientalis from Indian Ocean waters was conducted. Intensif research in striped bonito (Sarda orientalis) has not been done in Indonesia. Based on calculation of sex rate, ratio of male and female kenyar is very unbalance where the female is much more then the male. The length rate of striped bonito which is landed in Binuangeun, Pelabuhan Ratu, Cilacap, and Kedonganan vary from 17.0 until 69.0 cm. The length weight corelation is isometric, indicate the more length the fish get, the more weight the fish get. The composition of in female striped bonito during the observation is dominated by the fish with gonate mature III and IV, which is more than 50% from all the fish that observed.

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

jppi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia accepts articles in the field of fisheries, both sea and inland public waters. The journal presents results of research resources, arrest, oceanography, environmental, environmental remediation and enrichment of fish ...