Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pariwisata perkotaan (urban tourism) sebagai sebagai daya tarik wisata di Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu diperoleh melalui wawancara dan observasi di lapangan, dan data sekunder diperoleh dengan studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis data deskriptif kualitatif. Hasil analisis yang dilakukan potensi wisata perkotaan (urban tourism) di Kota mataram yaitu: kantor gubernur nusa tenggara barat, taman sangkareang, taman udayana, taman selagalas, taman mayura, monumen bahari mataram, monumen bumi gora, museum negeri nusa tenggara barat, kawasan wisata kuliner rembiga, masjid raya hubbul wathan islamic centre, pura meru, makam bintaro, makam van ham, makan loang baloq, lombok epicentrum mall (LEM), mataram mall , transmart carrefour mataram, mataram craft centre (MCC), pasar cakranegara, arena buah cakranegara, tempat karaoke, kawasan kota tua, kawasan pantai loang baloq, pantai gading, pantai ampenan, kerajinan cukli di rungkang jangkuk kota mataram, kemilau mutiara sekarbela di kampung sekarbela. Sedangkan ketersediaan komponen produk pariwisata dalam di kota mataram telah tersedia dan memadai, seperti keberadaan terminal bus antar kota-antar provinsi, kondisi jalan yang baik, tersedianya bandara internasional serta adanya instansi pemerintah dibidang kepariwisataan yang dapat mengelola dan mengembangkan daya tarik wisata di Kota Mataram. Berdasarkan hasil tersebut, pemerintah daerah dan swasta dapat bersinergi dalam membangun pariwisata perkotaan di kota mataram. Selain itu kepada pengelola daya tarik wisata dapat memberikan edukasi kepada pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan tempat yang dikunjungi.
Copyrights © 2018