WAHANA
Vol 56 No 1 (2011)

HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANGTUA dan KECEMASAN SOSIAL REMAJA dengan KONSEP DIRI REMAJA AKHIR di SMA NEGERI 10 SURABAYA

JAHJU HARTANTI (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2011

Abstract

Konsep diri memiliki kontribusi yang cukup signifikan terhadap kesejahteraaan psikologis individu kemampuan pengaturan hidup, pilihan karir dalam meraih masa depan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter orangtua dan kecemasan sosial dengan konsep diri remaja. Dihipotesiskan bahwa terdapat hubungan pola asuh otoriter orangtua dan kecemasan sosial remaja dengan konsep diri remaja akhir. Subyek penelitian ini adalah 216 siswa SMA Negeri 10 Surabaya. Tiga jenis instrumen digunakan untuk menyimpulkan data yaitu : skala pola asuh otoriter orangtua, skala kecemasan sosial, Skala konsep diri remaja akhir. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Hipotesis mayor diolah dengan analisis regresi dua prediktor, sedangkan hipotes minor diolah dengan analisis korelasi parsial. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh otoriter orangtua dan kecemasan sosial yang signifikan secara bersama-sama terhadap konsep diri remaja; Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pola asuh otoriter orangtua dengan konsep diri remaja; Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecemasan sosial dengan konsep diri remaja.

Copyrights © 2011