Globalisasi menciptakan berbagai fenomena dalam kehidupan nyata. Termasuk fenomena gaya hidup hedonisme dan konsumerisme di kalangan mahasiswa. Pola interaksi sosial di kalangan mahasiswa dibentuk melalui serangkaian atribut dan simbol yang mencitrakan identitasnya sebagai bagian dari komunitasnya. Hal ini menyebabkan mahasiswa seperti sedang bermain peran ketika berinteraksi sosial agar dapat diterima. Hal ini seperti teori dramaturgi Goffman, yakni bahwa mahasiswa seperti sedang berperan dalam area front stage dan back stage. Front stage mahasiswa ketika melakukan gaya hidup hedonisme adalah gemar bersenang-senang dengan mendatangi tempat-tempat hiburan malam, berbelanja barang mahal di mall, memilih kos dengan tarif sewa yang mahal, menggunakan barang branded, dan suka berfoya-foya. Hal tersebut dilakukan untuk menampilkan kesan mewah, glamour, kekinian, dan ingin menunjukkan kelas sosialnya. Selain itu hal tersebut juga dilakukan agar mereka dapat diterima dalam komunitasnya. Area back stage-nya adalah kehidupan mahasiswa dalam realitas senyatanya serta berbagai cara yang dilakukan untuk memenuhi gaya hidup tersebut. Keywords: Hedonism, Consumerism, Dramaturgy
Copyrights © 2017