Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan ketahanan pangan pada masyarakat pinggiran hutan di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan (1) Adanya keterlibatan Perhutani dalam program diversifikasi konsumsi pangan bagi masyarakat pinggiran hutan, berupa penyediaan lahan pinggiran hutan untuk kegiatan penanaman tanaman pangan non padi, Dishutbun menyediakan bibit tanaman pangan non padi, Disperindag dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui pembinaan industri lokal, Puslit Kopi dan Kakao dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui penyediaan bibit unggul kopi dan kakao serta alih teknologi baru pertanian terpadu (kopi dan ternak kambing), Dinas Koperasi dan UMKM dalam penyediaan modal bergulir dan pinjaman lunak (lembaga keuangan mikro, dan perguruan tinggi yang berperan menghubungkan antar institusi dan alih teknologi baru pertanian terpadu di lahan pinggiran hutan; (2) Diversifikasi konsumsi pangan masyarakat pinggiran hutan di Kecamatan Panti konsumsi berasnya 69% dan non beras 31%; (3) Ketahanan dan keamanan pangan rumah tangga untuk tiap orang/hari menunjukkan konsumsi kalorinya kurang dari standar Kementrian Negara Urusan Pangan RI yakni 2.150 kalori, konsumsi protein di Kec. Panti tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementrian Negara Urusan Pangan RI yakni 45 gram /kapita /hari, indeks ketahanan konsumsi pangan tingkat rumah tangga di Kec. Panti (58,09) masuk kategori sangat kurang mantap; (4) Potensi pasar menunjukkan nilai jual produk pangan diperkirakan naik 7,5% karena adanya kenaikan bahan baku dan bahan bakar gas, nilai tambah produk pangan relatif tetap, struktur pasar cenderung oligopsoni, sarana prasarana pasar cukup memadai, dan pembinaan dari Dinas Pasar, Disperindag, serta Depkop cukup baik. Kata Kunci: Diversifikasi, Konsumsi dan Pangan
Copyrights © 2014