Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS DIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGAN PADA MASYARAKAT PINGGIRAN HUTAN DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER [ANALYSIS ON DIVERSIFICATION OF FOOD CONSUMPTION IN THE FOREST FRINGE COMMUNITY IN PANTI DISTRICT OF JEMBER] Widjayanti, Fefi Nurdiana; Fauzi, Nurul Fatiyah
AGRITROP Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.27 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i2.715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan ketahanan pangan pada masyarakat pinggiran hutan di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan (1) Adanya keterlibatan Perhutani dalam program diversifikasi konsumsi pangan bagi masyarakat pinggiran hutan, berupa penyediaan lahan pinggiran hutan untuk kegiatan penanaman tanaman pangan non padi, Dishutbun menyediakan bibit tanaman pangan non padi, Disperindag dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui pembinaan industri lokal, Puslit Kopi dan Kakao dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui penyediaan bibit unggul kopi dan kakao serta alih teknologi baru pertanian terpadu (kopi dan ternak kambing), Dinas Koperasi dan UMKM dalam penyediaan modal bergulir dan pinjaman lunak (lembaga keuangan mikro, dan perguruan tinggi yang berperan menghubungkan antar institusi dan alih teknologi baru pertanian terpadu di lahan pinggiran hutan; (2) Diversifikasi konsumsi pangan masyarakat pinggiran hutan di Kecamatan Panti konsumsi berasnya 69% dan non beras 31%; (3) Ketahanan dan keamanan pangan rumah tangga untuk  tiap orang/hari menunjukkan konsumsi kalorinya kurang dari standar Kementrian Negara  Urusan Pangan RI  yakni  2.150  kalori,  konsumsi protein  di  Kec. Panti  tidak  memenuhi standar  yang ditetapkan oleh Kementrian Negara Urusan Pangan RI yakni 45 gram /kapita /hari, indeks ketahanan konsumsi pangan tingkat  rumah tangga  di  Kec.  Panti  (58,09)  masuk kategori sangat kurang  mantap; (4)  Potensi pasar menunjukkan nilai jual produk pangan diperkirakan naik 7,5% karena adanya kenaikan bahan baku dan bahan bakar gas, nilai tambah produk pangan relatif tetap, struktur pasar cenderung oligopsoni, sarana prasarana pasar cukup memadai, dan pembinaan dari Dinas Pasar, Disperindag, serta Depkop cukup baik. Kata Kunci: Diversifikasi, Konsumsi dan Pangan
PERANAN DAN TREND KOMODITAS SUB SEKTOR PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KABUPATEN JEMBER Widjayanti, Fefi Nurdiana
AGRITROP Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.976 KB) | DOI: 10.32528/agr.v11i1.665

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komoditas sub sektor pertanian dalam mendukung kegiatan sektor pertanian, dan bagaimana trend produksi komoditas sub sektor pertanian di wilayah Jalur Lintas Selatan Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analitik. Alat analisis yang digunakan adalah  analisis Basic Service Ratio (BSR), Regional Multiplier (RM), Long Multiplier (LM), Short Multiplier (LM), serta analisis Trend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: analisis daya dukung komoditas menyatakan pengusahaan komoditas basis sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember secara garis besar mampu mendukung sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember, maupun di Kabupaten Jember secara keseluruhan, perkembangan produksi komoditas basis  sektor  pertanian  di JLS Kabupaten Jember diramalkan mengalami peningkatan selama enam tahun ke depan (2010-2015). Namun kondisi tersebut tidak berlaku bagi semua komoditas basis, beberapa komoditas basis diramalkan mengalami produksi yang cenderung menurun atau bahkan minus, yaitu komoditas tembakau  white burley, tomat, ketimun, cabe besar, dan cabe rawit.Kata Kunci: Pengembangan Jalur Lintas Selatan, Perwilayahan Komoditas Sub Sektor Pertanian
ANALYSIS OF LONG BEANS (Vigna Sinesis. L) FARMING IN AMBULU SUBDISTRICT OF JEMBER REGENCY Putra, Avian Pratama; Hadi, Syamsul; Widjayanti, Fefi Nurdiana
AGRIBEST Vol 3, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v3i1.1946

Abstract

Long beans are horticultural products that have good economic prospects, because they have a growing number of requests. While on the other hand the economic prospect has not been supported by a better level of farm management and adequate product selling value. This study aims to (1) calculate the benefits of long bean farming in Ambulu District, Jember Regency, (2) to calculate the efficiency of using long bean farming costs in Ambulu District, Jember Regency, (3) to analyze the factors that influence the production of peanut farming length in Ambulu District, Jember Regency. This study uses descriptive methods and surveys with deliberate regional selection, where Ambulu District, Jember District was chosen as the sample location. Sampling was carried out in proportioned random sampling, data obtained from interviews with farmers and related institutions. Data analysis methods used are profit analysis, RC-ratio, and multiple non-linear regression. This study concluded that: (1) long bean farming in Ambulu District, Jember Regency is beneficial. The average per hectare of profits obtained by farmers is IDR 7,702,100 in one production process (3-3.5 months). (2) the results of R / C on long-bean farming per hectare obtained 1,416 so that long bean farming has been efficient in using costs. (3) Production factors that show significant influence on long bean farming in Ambulu District, Jember Regency consist of land area, amount of fertilizer and number of labor. While the factors of seed production, and pesticides have a non-significant effect on the production of long bean farming in Ambulu District, Jember Regency.
Analisis E-Commerce Terhadap Keputusan Pembelian Produk Olahan Tape Di Kabupaten Jember Trias Setyowati; Fefi Nurdiana Widjayanti
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.586 KB) | DOI: 10.32528/jmbi.v7i2.5933

Abstract

The Covid-19 pandemic has created conditions of uncertainty that have led to a global economic recession in 2020. E-Commerce as an option is used as a business support. The purpose of this study was to determine and analyze whether the trust, convenience, price, and quality of information influence consumer decisions to purchase online tape products in Jember Regency. The data used are quantitative data which are classified into certain categories using tables to facilitate analysis of the SPSS version 23 program. To measure the perceptions of the respondents who have been collected, a Likert scale is used. Based on data analysis using multiple linear regression that trust has a positive but insignificant effect on purchasing decisions for processed tape products, while convenience, price and quality of information have a positive and significant effect individually on purchasing decisions for processed tape products. And simultaneously trust, convenience, price and quality of information have a positive and significant effect on purchasing decisions for tape processed products.
SISTEM KEMITRAAN DALAM USAHATANI PETERNAKAN AYAM BROILER DI KABUPATEN JEMBER Fefi Nurdiana Widjayanti; Mohammad Rizal
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 1 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.576 KB)

Abstract

Peternakan ayam broiler di Kabupaten Jember dikelola dengan sistem kemitraan dan sistem non mitra. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan keuntungan usaha perternakan ayam broiler sistem kemitraan dengan non mitra; (2) Perbedaan titik impas usaha peternakan ayam broiler sistem kemitraan dengan sistem non mitra di Kabupaten Jember; (3) Fakt
ANALISIS KEUNTUNGAN DAN EFISIENSI USAHATANI IKAN GURAMI DI KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER Fefi Nurdiana Widjayanti
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 6, No 1 (2017): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.024 KB)

Abstract

Kecamatan Umbulsari merupakan penghasil produksi ikan gurami terbesar di Kabupaten Jember.  Ikan gurami merupakan jenis ikan tawar yang mempunyai keunggulan dibandingkan jenis ikan air tawar lainnnya, seperti lele, patin, dan  nila yaitu berupa rasannya yang enak dan harga jual yang tinggi.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) keuntungan, (2) efisiensi biaya, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani ikan gurami.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November berlokasi di Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.  Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara langsung dengan petani ikan gurami berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya, dan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan instansi yang berkaitan dengan penelitian.  Hasil penelitian adalah: (1) Usahatani ikan gurami di Kecamatan Kencong Kabupaten Jember menguntungkan secara ekonomis dengan keuntungan rata-rata sebesar Rp 7.090.739,66 /100m2.  (2) Usahatani ikan gurami sudah efisien secara ekonomis dengan nilai R/C-ratio sebesar 1,57.  (3) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi adalah jumlah benih yang signifikan pada taraf uji 99%, pengalaman petani pada taraf uji 99%, sedangkan luas kolam dan jumlah pellet tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ikan gurami di Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.Kata Kunci: Ikan Gurami, Keuntungan, Efisiensi Biaya
KAJIAN KELAYAKAN EKONOMI BUDIDAYA IKAN NILA DI KABUPATEN JEMBER Fefi Nurdiana Widjayanti; Herry Setyawan
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 1 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.502 KB)

Abstract

Harga ikan nila yang relatif lebih mahal dari ikan lainnya membuat banyak yang memilih ikan nila untuk dibudidayakan.  Usaha budidaya ikan nila dapat di lakukan sesuai dengan kondisi modal. Dari modal kecil sampai yang modal besar pun bisa untuk mengembangkan usaha budidaya ikan nila ini. Usaha budidaya ikan nila ini terbuka untuk siapa saja (Sumanto, 2013). Teknologi baru untuk budidaya ikan nila, yakni dengan teknik Guba (teknologi Gugus Simba) yaitu teknik memaksimalkan penggunaan probiotik dengan pencampuran pakan pellet dan molase) dengan tingkat keuntungannya hasil panen lebih berlipat (Bapelu Gresik, 2014). Penelitian ini berjudul “ Kajian Kelayakan Ekonomi Budidaya Ikan Nila Di Kabupaten Jember”. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui  seberapa besar tingkat keuntungan yang diperoleh oleh petani ikan nila teknik Guba layak untuk dikembangkan di Kabupaten Jember (2) Mengetahui secara ekonomi, apakah pemeliharaan ikan nila teknik Guba layak untuk dikembangkan di Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian tersebut dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan Umbulsari merupakan salah satu penghasil ikan nila di Kabupaten Jember. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif.  Untuk mengetahui keuntungan ekonomi pemeliharaan ikan nila dengan teknik Guba di Kabupaten Jember menggunakan analisis keuntungan. Untuk mengetahui kelayakan usahatani ikan nila dengan teknik Guba untuk dikembangkan di Kabupaten Jember menggunakan analisis R/C Rasio. Hasil penelitian adalah analisis keuntungan pemeliharaan ikan nila dengan teknik Guba di Kabupaten Jember menunjukkan usaha yang menguntungkan dengan hasil rata-rata keuntungan petani ikan nila sebesar Rp 7.090.740/100m². Analisis kelayakan usahatani ikan nila dengan teknik Guba layak untuk dikembangkan di Kabupaten Jember nilai R/C yang di peroleh sebesar 1,57. Berarti setiap rupiah biaya yang dikeluarkan dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp 1,57 dengan demikian usahatani Ikan Nila di Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember efisien. Kata kunci : Keuntungan, Efisiensi ekonomi, dan Produksi ikan nila.
Analisis Keuntungan dan Kelayakan Usaha Produksi Tahu di Desa Tamanan Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso Fefi Nurdiana Widjayanti
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor industri pengolahan merupakan salah satu penyumbang dalam memantapkan perekonomian di Indonesia (Holle & Dewi, 2014). Kedelai merupakan bahan baku utama pembuatan tahu yang sangat dibutuhkan bagi berlangsungnya suatu proses produksi. Usaha pembuatan tahu dirasa memberikan kontribusi pendapatan yang baik bagi produsen karena permintaan tahu tidak pernah turun, sehingga meningkatkan taraf hidup pengusaha serta banyak dari produsen ingin mengembangkan usaha untuk kedepannya melalui pemasaran yang optimal (Mubaranto et al., 2019). Penelitian ini berjudul Analisis Keuntungan dan Kelayakan Usaha Produksi Tahu di Desa Tamanan Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui keuntungan produksi tahu, (2) untuk menghitung nilai titik impas produksi tahu dan (3) untuk mengetahui kelayakan usaha produksi tahu di Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso. Penentuan daerah penelitian tersebut dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan bahwa Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu sentra industri pembuatan tahu di Kabupaten Bondowoso. Metode analisis yang digunakan adalah (1) untuk menghitung keuntungan menggunakan pendekatan teori keuntungan (2) untuk menghitung nilai titik impas menggunakan analisis titik impas (3) untuk mengetahui kelayakan usaha produksi tahu menggunakan analisis kelayakan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) rata-rata keuntungan produksi tahu di Desa Tamanan sebesar Rp 1.817.472 per produksi (2) rata-rata BEP (unit) sebesar 27 unit setiap produksinya di Desa Tamanan Kabupaten Bondowoso, artinya industri tahu di Desa Tamanan Kabupaten Bondowoso perlu menjual 27 unit / potong tahu agar terjadi Break Even Point. Pada pejualan unit ke 48, baru mulai memperoleh keuntungan. Sedangkan rata-rata BEP (Rupiah) sebesar Rp 5.429, artinya industri tahu di Desa Tamanan Kabupaten Bondowoso perlu mendapatkan Rp 5.429 setiap produksi agar terjadi Break Even Point (3) usaha tahu di Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso layak diusahakan atau dengan kata lain menguntungkan dan layak di kembangkan dengan rata-rata R/C ratio nya adalah 2,00. Kata kunci : keuntungan, BEP, produksi tahu, tahu.
ANALISIS TREND DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI GULA DI PG. WRINGIN ANOM KABUPATEN SITUBONDO Handa Aprisco; Fefi Nurdiana Widjayanti; Teguh Hari Santosa
AGRIBEST Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v1i2.1147

Abstract

Pabrik gula merupakan  pelaku agribisnis pengolah tanaman tebu dan salah satu sektor yang berperanan penting dalam industri pergulaan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui trend luas lahan tebu, produksi dan produktivitas gula di PG. Wringin Anom Kabupaten Situbondo, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi gula di PG. Wringin Anom Kabupaten Situbondo dan (3) mengukur tingkat efisiensi biaya di PG. Wringin Anom Kabupaten Situbondo. Data dianalisis dengan analisis trend, analisis Cobb-Douglas (uji-t, uji-F, uji Adjusted R2) dan analisis RC-Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) trend luas lahan tebu, produksi dan produktivitas gula di PG. Wringin Anom Kabupaten Situbondo dari tahun 2001-2015 memiliki kecenderunagn  meningkat; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi produksi gula secara signifikan adalah bobot tebu, rendemen dan tenaga kerja. (3) Penggunaan biaya di PG. Wringin Anom Kabupaten Situbondo menunjukkan tingkat efisien antara tahun 2010-2015 kecuali pada tahun 2010 dan 2013 mengalami inefisiensi biaya.
ANALYSIS OF LONG BEANS (Vigna Sinesis. L) FARMING IN AMBULU SUBDISTRICT OF JEMBER REGENCY Avian Pratama Putra; Syamsul Hadi; Fefi Nurdiana Widjayanti
AGRIBEST Vol 3, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v3i1.1946

Abstract

Long beans are horticultural products that have good economic prospects, because they have a growing number of requests. While on the other hand the economic prospect has not been supported by a better level of farm management and adequate product selling value. This study aims to (1) calculate the benefits of long bean farming in Ambulu District, Jember Regency, (2) to calculate the efficiency of using long bean farming costs in Ambulu District, Jember Regency, (3) to analyze the factors that influence the production of peanut farming length in Ambulu District, Jember Regency. This study uses descriptive methods and surveys with deliberate regional selection, where Ambulu District, Jember District was chosen as the sample location. Sampling was carried out in proportioned random sampling, data obtained from interviews with farmers and related institutions. Data analysis methods used are profit analysis, RC-ratio, and multiple non-linear regression. This study concluded that: (1) long bean farming in Ambulu District, Jember Regency is beneficial. The average per hectare of profits obtained by farmers is IDR 7,702,100 in one production process (3-3.5 months). (2) the results of R / C on long-bean farming per hectare obtained 1,416 so that long bean farming has been efficient in using costs. (3) Production factors that show significant influence on long bean farming in Ambulu District, Jember Regency consist of land area, amount of fertilizer and number of labor. While the factors of seed production, and pesticides have a non-significant effect on the production of long bean farming in Ambulu District, Jember Regency.