Pengukuran Polyaromatic hydrocarbons (PAHs) dengan menggunakan Passive Air sampling (PAS) bertujuan untuk identifikasi awal pencemaran PAHs di udara ambien. Passive air sampling yang berisi poliurethan foam (PUF) berbentuk lingkaran dengan diameter 14 cm dan ketebalan 1.35 cm dipaparkan selama 42 hari di Serpong dan di Jakarta untuk menangkap sampel udaradalam bentuk gas secara pasif. Metode ekstraksi dan pemurnian dilakukan terhadap sampel yang ada didalam PUF, dan proses selanjutnya analisis menggunakan GCMS.Σ15 PAH di Jakarta terdeteksi dengan konsentrasi 74 ng/m3 sedangkan di Serpong terdeteksi dengan konsentrasi 34 ng/m3.Σ15 PAH tersebut terdeteksi dengan pola distribusi yang mirip namun dengan konsentrasi Σ15 PAH di Jakarta dua kali lebih tinggi dibandingkan di Serpong. Kemiripan pola distribusi konsentrasi PAHs menunjukkan kemiripan sumber pencemar PAHs. Hasil rasio individual PAH menunjukkan bahwa sumber pencemar PAH di dua lokasi tersebur mayoritas berasal dari minyak bumi.
Copyrights © 2014