Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debit air pendingin dan posisi kondensor terhadap hasil kondensasi pirolisis getah pinus dan laju perpindahan panas yang terjadi pada kondensor. Variasi debit air pendingin kondensor yang digunakan adalah 2 L/menit, 3 L/menit 4 L/menit, dan 5 L/menit. Posisi kondensor yang digunakan adalah horizontal, vertikal dan kemiringan 45o. Variabel-variabel tersebut dijadikan untuk mengevaluasi performa kondensor melalui perolehan minyak hasil kondensasi dan laju perpindahan panas. Hasil penelitian diperoleh debit air pendingin kondensor sangat mempengaruhi jumlah minyak getah pinus yang dihasilkan. Dengan meningkatnya debit air pendingin kondensor volume minyak getah pinus yang dihasilkan semakin meningkat. Posisi kondensor juga mempengaruhi jumlah volume minyak getah pinus yang dihasilkan. Semakin besar sudut kemiringan kondensor maka volume minyak getah pinus yang dihasilkan semakin menurun. Jumlah minyak terbanyak dihasilkan pada debit 5 L/menit pada posisi kondensor horizontal dengan jumlah minyak sebesar 71 ml, dan jumlah minyak paling sedikit dihasilkan pada debit 2 L/menit pada posisi vertikal dengan jumlah minyak sebasar 54 ml. Nilai laju perpindahan panas dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin besar debit air maka nilai laju perpindahan panas semakin besar.
Copyrights © 2018