Berbagai studi tentang fungsi produksi pada sektor industri pengolahanIndonesia telah banyafc dilakukan. Pada umumnya peneliti melihat sisi dominasiinput sebagai dasar untuk menyimpulkan teknologi produksi dan sistem distribusipendapatan. Berkaitan dengan hal yang disebut pertama, metode ini mengandungkelemahan. Satu yang menonjol adalah bahwa perubahan teknologi dianggap sudah"terbenam" (embodied technological change) dalam "diri" faktor produksi. Makalah ini mencoba memberikan spesifikasi khusus untuk meliput perubahan teknologi dengan tetap mendasarkan pada fungsi produksi yang konvensional. Selanjutnya akan diamati dampak perubahan teknologi terhadap penyerapan tenaga kerja dan distribusi pendapatan. Kesimpulan yang diperoleh memberikan konfirmasi penelitian sebelumnya, bahkan dalam beberapa hal memilikikelebihan tersendiri.
Copyrights © 1995