Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care)
Vol 2, No 1 (2015): Maret

Pemetaan Intervensi Sebagai Alat Untuk Pengembangan Program Penurunan Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Subang

Marliana Rahma (Mahasiswa Program Studi Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran)
Deni K Sunjaya (Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran)
Arief S Kartasasmita (Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran)
Farid Husin (Departemen Epidemiologi dan Biostatistika Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran)
Dinan S Bratakoesoma (Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran)
Hadyana Sukandar (Departemen Epidemiologi dan Biostatistika Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2017

Abstract

Jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Subang masih tinggi. Berbagai upaya dan intervensi dalam bidang KIA sudah dilakukan. Namun belum pernah dilakukan pemetaan intervensi.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sebaran peta spasial kematian ibu dan bayi, menganalisis permasalahan, dan  menganalisis pemetaan intervensi di Kabupaten Subang. Desain penelitian yang digunakan adalah sequensial eksplanatory mixed method. Tahap kuantitatif dengan studi dokumentasi dan survei menggunakan kuesioner pada seluruh kepala Puskesmas di Kabupaten Subang. Tahap kedua, melakukan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus pada informan kunci di Dinas Kesehatan dan IBI Kabupaten Subang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran kematian ibu dan bayi selama tiga tahun terakhir di Kabupaten Subang cenderung menyebar, tidak ada penumpukan pada salah satu wilayah baik pada pegunungan, dataran ataupun pantai. Kantong permasalahan yang berat berada di Puskesmas Rawalele, Jatireja, Pagaden Barat, Cirangkong, Sukarahayu, Gunung Sembung, Kasomalang, Pusakanagara, Legonkulon dan Puskesmas Blanakan. Berdasarkan hasil pemetaan intervensi, prosentase kegiatan yang tidak pernah dilakukan dalam intervensi sistem rujukan berbasis manual 44,4%, intervensi masalah wanita 38,35%, intervensi kesehatan reproduksi 33,9%, intervensi gizi 23,5%, intervensi penggunaan prinsip surveilans respons 21,8%, intervensi KB 12,8%, intervensi pelayanan klinik di PONED 11,8% dengan kelengkapan sarana prasarana di poned 13,0% tidak lengkap, intervensi pencegahan penyakit KIA 8,8%, dan intervensi ANC 7,3%. Program penguatan intervensi KIA direkomendasikan adalah pendekatan kantong masalah, penguatan intervensi, kemitraan, inducement, dan advokasi. Pemetaan intervensi dapat mengukur secara kumulatif outcome dari berbagai intervensi untuk penurunan kematian ibu dan bayi. Pemetaan intervensi dapat diterapkan di Dinas Kesehatan dan instansi lain di seluruh Indonesia secara rutin. 

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

ijemc

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Indonesian Journal Of Education and Midwifery Care (IJEMC) is a peer-reviewed journal and a periodical scientific book published by the Midwifery Study Program of Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran 4 times a year in every March, June, September, and December. IJEMC also publishes ...