Jurnal Mahasiswa TEUB
Vol 6, No 7 (2018)

STUDI PERBANDINGAN PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK INDONESIA MENGGUNAKAN ANN DAN ANFIS

Elisa Gumelar Dennis (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Teguh Utomo (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2018

Abstract

Abstrak— Peramalan dibutuhkan untuk mengetahui kesiapan pembangkit dan seluruh peralatan penunjang dalam memenuhi kebutuhan serta keseimbangan supply dan demand. Terdapat banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan peramalan, namun saat ini metode yang berkembang adalah metode Artificial Intelligence atau Sistem cerdas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) dan Jaringan Saraf Tiruan (JST), dengan membandingkan output sebagai parameter keakuratan dalam melakukan peramalan. Dua metode ini dibentuk dan dilatih menggunakan data ekonometrik seperti jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Data diperoleh dari RUPTL PLN 2018-2027. Data statistik tahun 2008-2017 digunakan sebagai input dalam melakukan peramalan tahun 2018-2027. Keakuratan peramalan kedua metode ini dievaluasi menggunakan MAE dan RMSE. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, metode JST menghasilkan MAE sebesar 0,4779 TWh, RMSE sebesar 0,6068 TWh, dan error rata-rata per tahun sebesar 0,1482%. Sedangkan metode ANFIS menghasilkan MAE sebesar 19,3614 TWh, RMSE sebesar 26,6287 TWh, dan error rata-rata per tahun sebesar 5,2206%. Kata Kunci— Peramalan Kebutuhan Energi Listrik, Sistem Cerdas, Jaringan Saraf Tiruan, ANFIS

Copyrights © 2018