JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
Vol 3, No 1 (2018)

Uji in silico Aktivitas Sitotoksik dan Toksisitas Senyawa Turunan N-(Benzoil)-N’- feniltiourea Sebagai Calon Obat Antikanker

Dini Kesuma (Fakultas Farmasi Universitas Surabaya)
Siswandono Siswandono (Fakultas Farmasi Universitas Airlangga)
Bambang Tri Purwanto (Fakultas Farmasi Universitas Airlangga)
Suko Hardjono (Fakultas Farmasi Universitas Airlangga)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2018

Abstract

Senyawa N-(benzoil)-N’-feniltiourea mempunyai gugus farmakofor yang sama dengan turunan urea yang mempunyai aktivitas antikanker, sepertihidroksiurea, sehinggalayakdijadikansenyawaindukuntukdikembangkanlebihlanjutmelaluimodifikasistruktur.  Penelitianinibertujuanuntukmemprediksiaktivitas sitotoksik dan toksisitas dari duapuluh tiga senyawa turunanN-(benzoil)-N’-feniltiourea sebagaicalonobatantikanker. Salah satumekanismekerjaturunanN-(benzoil)-N’-feniltiourea sebagaiantikanker adalah menghambat VEGFR2,regulatorpentinguntuk proses angiogenesis, sertasangatberperanuntukpertumbuhan tumor dan metastasis. Aktivitas biologis dapat diprediksi melalui pemodelan molekul yang disebut uji in silico, menggunakan program MVD (Molegro Virtual Docker),sedang toksisitas dapat diprediksi menggunakan program pkCSMdanProtoxonline tool. Uji in silico dilakukan dengan melakukan docking senyawa yang akan diprediksi aktivitasnya dengan target reseptor, VEGFR2, PDB ID. 3WZE.Hasildockingberupaenergiikatandigambarkandengannilai Rerank Score (RS).Senyawa dengan nilai RS kecil berarti mempunyai ikatan ligan-reseptor yang stabil dan diprediksi mempunyai aktivitas yang besar. Dari hasilujiin silicodisimpulkanbahwasemuaturunanN-(benzoil)-N’-feniltiourea diprediksimenimbulkantoksisitas relatifrendah, danmempunyai aktivitas sitotoksik lebihbesardibandinghidroksiurea, tetapimasihlebihrendahdibandingsorafenib.N-(4-propoksibenzoil)-N’-feniltioureadanN-(3,5-di-trifluorometilbenzoil)-N’-feniltioureadiprediksi mempunyai aktivitas sitotoksik paling besar tetapi menimbulkan hepatotoksik, sehingga sebagai senyawa terpilih untuk disintesis dan dikembangkan lebih lanjut adalah N-(3,4-dimetilbenzoil)-N’-feniltiourea.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jpscr

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Journal of Pharmaceutical Science And Clinical Research (e-ISSN 2503-331x) offers a forum for publishing the original research articles, review articles from contributors, and the novel technology news related to pharmaceutical science and clinical research. Scientific articles dealing with natural ...