Sistem pendukung keputusan (SPK) yang dikembangkan pada Bengkel StarMotor Bali telah dapat diimplemtasikan dengan baik yang menghasilkan output dalam bentuk alternatif keputusan. Dalam tahapan selanjutnya, perlu dilakukan uji coba terhadap sistem yang sudah ada dengan memperhatikan aspek ergonomisnya. Pengembang ingin mengetahui respon dari pengguna. Pengguna berhak mendapatkan kenyamanan saat sistem, sehingga perlu disebarkan kuesioner untuk mengetahui respon dari pengguna khususnya montir, kasir, owner dan tester yang dilibatkan dalam uji coba sistem. Proses uji kelayakan yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 11 Orang responden yang terdiri dari end user seperti : montir, kasir, owner, dan tester. Berdasarkan kuesioner diperoleh respon 75% yang berarti sistem yang sudah dikembangkan memiliki nilai ergonomis yang layakÂ
Copyrights © 2016