Rendahnya produktivitas kambing perah di peternakan rakyat disebabkan karena tata kelola peternakan yang masih minim,dan belum masuknya teknologi dalam manajemen seperti teknologi pakan, reproduksi, dan teknologi hasil ternak. Desa Sukamanah memiliki potensi untuk pengembangan kambing perah karena didukung oleh luas lahan dan cuaca yang cocok untuk budidaya ternak perah dan ketersediaan tenaga kerja. Namun peternak di desa ini masih belum memahami bagaimana manajemen yang baik. Pelatihan dalam bentuk penyuluhan dan praktik langsung mengenai manajemen budidaya kambing perah dan perbaikan kandang kambing perah telah dilakukan di desa Sukamanah. Petani peternak antusias mengikuti kegiatan penyuluhan. Materi penyuluhan sebagian besar dapat dipahami karena mereka sudah terbiasa memelihara kambing perah dan memiliki keinginan untuk mengembangkan dan meningkatkan ketrampilan.Kata Kunci: kambing Peranakan Etawa, desa SukamanahEMPOWERMENT OF FARMER WOMEN GROUP THROUGH ENHANCEMENT OF MANAGEMENT SKILLS OF FARMERS THROUGH TRAINING MANAGEMENT OF DAIRY GOATSLIVESTOCKThe low productivity of dairy goats in livestock farming is due to poor farming management and  lack of technology in management such as feed technology, reproduction, and technology of livestock products. The Sukamanah village has potential for the development of dairy goats as it is supported by land and weather areas suitable for dairy cultivation and labor availability. But the breeder farmer  in this village still do not understand how good  management in farming . Training in the form of counseling and direct practice on dairy goat farming management and improvement of dairy cages has been done in Sukamanah village. Farmer farmers enthusiastically follow the extension activities. Extension materials are largely understandable because they are used to nurturing dairy goats and have a desire to develop and improve skills.Â
Copyrights © 2018