Teknologi sistem komunikasi optik nirkabel memberikan keuntungan yang besar pada sistem telekomunikasi masa kini. Dengan menggunakan atmosfer sebagai media propagasinya maka kondisi alam sangat mempengaruhi komunikasi optik nirkabel (Free Space Optic). Partikel partikel di atmosfer dapat menyebabkan depolarisasi pada cahaya sehingga mampu mempengaruhi kualitas data yang di kirim, termasuk partikel debu. Pada penilitian ini dilakukan analisis performansi Bit Error Rate terhadap konsentrasi debu yang ada di atmosfer dan power budget pada Free Space Optic, dengan menggunakan dua panjang gelombang 784 nm dan 1550 nm. Pada konsentrasi debu 20 gm/month/m2, jarak maksimum yang dapat ditempuh dengan panjang gelombang 784 nm adalah 2200 m, sedangkan jarak transmisi maksimum pada panjang gelombang 1550 nm adalah 2400 m. Pada konsentrasi debu terbesar 120 gm/month/m2, jarak maksimum yang dapat ditempuh adalah 1200 m (pada panjang gelombang 784 nm) dan 1300 m (pada panjang gelombang 1550 nm).
Copyrights © 2018