Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Vol 3, No 4 (2018): November 2018

KOmunikasi Antarbudaya Dalam Mengatasi Culture Shock (Studi Pada Mahasiswa Asing Darmasiswa di Universitas Syiah Kuala)

Nur Alawiyah (Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala)
Ade Irma, B.HSc, MA (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2018

Abstract

Penelitian ini berjudul “Komunikasi Antarbudaya dalam Mengatasi Culture Shock (Studi pada Mahasiswa Darmasiswa di Universitas Syiah Kuala).” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarbudaya berperan dalam mengatasi culture shock agar menghasilkan komunikasi yang efektif dengan lingkungan barunya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara semiterstruktur dalam pengumpulan data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengelolaan ketidakpastian dan kecemasan atau Anxiety /Uncertainty Management Theory (AUM Theory). Dalam pemilihan informan penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sedangkan untuk menganalisis data, menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa culture shock yang dialami oleh Mahasiswa Darmasiswa disebabkan dari segi perbedaan agama, Peraturan Syariat Islam, kebiasaan dan budaya, serta bahasa. Dalam mengatasi culture shock yang dialami oleh Mahasiswa Darmasiswa tersebut memilih mengikuti dan memahami kebiasaan-kebiasaan, serta nilai dan aturan-aturan yang berlaku di Aceh.Kata Kunci: Komunikasi Antarbudaya, Culture Shock, Mahasiswa Darmasiswa. Intercultural Communication in Overcoming Culture Shock (A Study of Darmasiswa Students at Syiah Kuala University)The title of the study is “Intercultural Communication in Overcoming Culture Shock (A Study of Darmasiswa Students at Syiah Kuala University).” The study aimed to determine how intercultural communication plays a role in overcoming the culture shock. This study employed the qualitative-descriptive method with semi-structured interviews for data collection. The study used the Anxiety and Uncertainty Management Theory (AUM Theory). The purposive sampling method was used to select the informants, and the data were analyzed using Miles and Huberman's data analysis model. The results of the study show that symptoms of cultural shock experienced by Darmasiswa students include religious differences or Islamic Sharia regulations, habits and culture, and language. In overcoming perceived the culture shock, the Darmasiswa students opt to attend and understand the habits, values, and rules that apply in Aceh.Keywords: Intercultural Communication, Culture Shock, Darmasiswa Students.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

FISIP

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan ...