PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)
Jurnal Pharmacy, Vol. 09 No. 01 April 2012

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PENGOBATAN PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (IMA) DI INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS PERIODE AGUSTUS 2009-JUNI 2010

Anjar Mahardian Kusuma (Unknown)
Ning Pratiwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2012

Abstract

ABSTRAK Infark miokard akut merupakan masalah kesehatan utama yang perlu mendapat perhatian secara khusus karena prevalensi angka kematian dan biaya cukup tinggi, di Amerika sekitar 1,5 juta orang yang menderita infark miokard akut per tahun dengan angka kematian 30 %, sedang di Indonesia kematian akibat penyakit jantung koroner diperkirakan 53,5 % per 100 000 penduduk. Pasien-pasien dengan infark miokard akut selalu mengeluh dengan nyeri dada seperti dijepit, menekan, rasa terbakar dan intensitasnya berlangsung ringan atau lama. Pengobatan pada pasien infark miokard akut memerlukan banyak obat dan bermacam-macam sehingga memberbesar kemungkinan terjadinya Drug Related Problems (DRPs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya DRPs yang terjadi pada pengobatan infark miokard akut yang menjalani perawatan khusus di Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Banyumas periode Agustus 2009 – Juni 2010. Indikasi DRPs meliputi obat yang di butuhkan, obat yang tidak dibutuhkan, obat salah, dosis kurang, dosis berlebih, dan interaksi obat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan rancangan deskriptif yang bersifat retrospektif. Hasil penelitian dari 16 kasus menunjukan bahwa, terjadi DRPs berupa obat yang dibutuhkan 31,3 %, tidak perlu obat 6,3 %, dosis kurang tak ditemukan, dosis berlebih 12,5 %, dan interaksi obat 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak obat yang dibutuhkan pada pengobatan infark miokard akut di perawatan intensive. Kata kunci : infark miokard akut (IMA), DRPS, obat yang dibutuhkan, tidak perlu obat, dosis berlebih. ABSTRACT Acute myocardial infarction is a primer major health problem which needs special attention because of the mortality prevalence and the cost is quite high, at around 1.5 million Americans who suffer from Acute Myocardial Infarction per year with a mortality rate is 30%, while in Indonesia, deaths caused by Coronary heart disease is estimated 53.5% per 100 000 population. The patients of Acute Myocardial Infarction always complaint their chest pain like a pinched, punched, burned and the intensity is mild or long duration. Treatment of Acute Myocardial Infarction in patients needs mahy varieties medicine so it can enlarge the possibility of Drug Related Problems (DRPs). This study aimed to investigate the DRPs that occur in the in the Acute Myocardial Infarction treatment who get special treatment in the Intensive Care Unit, RSU Banyumas in the period August 2009 - June 2010. DRPs indications included medication necessary medicine, unnecessary medicine wrong medicine, inadequate dosage, over dosage, and drug interactions. This research is included research descriptive with retrospective design. The results of 16 cases shows that DRPs occur in necessary medicine is 31.3%, unnecessary medicine is 6.3%, inadequate dosage is not be found, over dosage is 12.5%, and medicine interaction is 100%. Based on the results can be concluded that there are many medicines those are needed in the Acute Myocardial Infarction in intensive care. Keywords: Acute Myocardial Infarction (AMI), DRPs, necessary medication, unnecessary medications, over dosages.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

PHARMACY

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) is a scientific journal publishing original articles research in pharmaceutical science such as Pharmaceutical Technology, Pharmacology and Toxicology, Pharmaceutical Chemistry, Drug Discovery, Pharmacokinetics, Pharmaceutical ...