Jurnal Ipteks Terapan
Vol 12, No 2 (2018): JIT

STUDI PENYELIDIKAN AIR TANAH DI KOTA TERPADU MANDIRI, PESISIR SELATAN DENGAN METODE GEOLISTRIK

Pohan, Ahmad Fauzi ( Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang)
Rusnoviandi, Rusnoviandi ( Sekolah Tinggi Teknik Industri Padang)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2018

Abstract

Water is a needed for human life, especially in Kota Terpadu Mandiri, Pesisir Selatan. This study aims to determine the type, arrangement of layers of subsurface rocks and their thickness and determine the type of water carrier layer (aquifer) and determine the exact location of drilling water depth in accordance with the hydrological conditions. By conducting an investigation at five measurement points using the Schlumberger geolistrik method with a stretch of 200 m. From the interpretation of the data obtained there are 4 layers of soil in the area of investigation,: the first layer is a layer of cover soil that thickness of 0.60-1.90 meters, the second layer is a layer of sand clay which 4.5-45.00 meters thick, the third layer is a layer of clay that thick 11.80-40.80 meters, and the fourth layer is a layer of sandstone cliffs of 3.00 meters thick to infinity. Based on the estimation of geoelectric data analysis which has the potential to drill groundwater at K-1 point with depth of 130 meters.  Air merupakan kebutuahan yang sangat mendasar bagi kehidupan manusia, khususnya di Kota Terpadu Mandiri, Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui jenis, susunan lapisan batuan bawah permukaan dan ketebalannya serta menentukan jenis lapisan batuan pembawa air (akuifer) dan menentukan lokasi kedalaman pemboran air yang tepat sesuai dengan kondisi hidrologinya. Dengan melakukan penyelidikan di 5 titik pengukuran dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dengan bentangan 200 m. Dari interpretasi data yang diperoleh terdapat 4 lapisan tanah di daerah penyelidikan yaitu : lapisan pertama merupakan lapisan tanah penutup yang tebalnya 0,60-1,90 meter, lapisan kedua merupakan lapisan lempung pasiran yang tebalnya 4,5-45,00 meter, lapisan ketiga merupakan lapisan lempung yang tebalnya 11,80-40,80 meter, dan lapisan keempat merupakan lapisan batupasir lempungan yang tebalnya 3,00 meter sampai tak terhingga. Berdasarkan pendugaan analisis data geolistrik yang berpotensi untuk dilakukan pengeboran air tanah di titik K-1 dengan kedalaman 130 meter.

Copyrights © 2018