cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Ipteks Terapan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 162 Documents
PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT TERHADAP KADAR HORMON ESTRADIOL DAN KADAR HORMON PROGESTERON PADA TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus) ani, andri
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.018 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.338

Abstract

Perubahan pola demografi di negara maju dan negara berkembang, angka kejadian infertilitas di negara maju dilaporkan sekitar 5%-8% dan di negara berkembang sekitar 30%.WHO memperkirakan sekitar 8%-10% atau sekitar 50-80 juta pasangan suami istri di seluruh dunia mengalami masalah infertilitas, sehingga membuat infertilitas menjadi masalah mendesak. Untuk itu diperlukan pengendalian infertilitas, salah satunya adalah kewaspadaan perubahan gaya hidup, perubahan ini juga mempengaruhi pola konsumsi makanan dengan lebih banyak mengkonsumsi jenis makanan cepat saji yang banyak mengandung zat aditif (penyedap rasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian monosodium glutamate terhadap kadar hormon estradiol dan kadar hormon progesteron pada tikus putih betina ( Rattus norvegicus ).Penelitian ini menggunakan metode pendekatan post test only control group design, terhadap tikus putih betina dengan berat 200 – 250 gr. Sampel terdiri dari 24 ekor tikus yang dibagi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol ( K ), perlakuan I, II dan III . Kelompok perlakuan diberikan monosodium glutamat dengan dosis masing-masing : 45 mg, 54 mg dan 63 mg setiap hari diberikan peroral yang dilarutkan dengan aquabides 2 ml selama 20 hari yang dimulai pada awal fase proestrus. Setelah 20 hari perlakuan tikus di korbankan dan diambil darahnya. Pemeriksaan kadar hormone estradiol dan progesteron menggunakan Elisa Spectrophotometer.  Kemudian hasilnya dianalisa dengan menggunakan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Multiple Comparison jenis Bonferroni.Hasil penelitian pemberian  monosodium glutamat dengan dosis 45 mg/ ekor/ hari, 54 mg/ekor/ hari dan 63 mg/ ekor /hari dapat menurunkan kadar hormon estradiol tikus putih betina (Rattus norvegicus) secara signifikan. Dan pemberian monosodium glutamate dengan dosis 45 mg/ ekor/ hari dapat menurunkan kadar hormon progesteron tikus putih betina (Rattus norvegicus) walaupun tidak berpengaruh secara signifikan , dan pada dosis 54 mg/ekor/ hari dan 63 mg/ ekor /hari memberikan pengaruh  terhadap penurunan kadar hormon progesteron secara signifikan.Dapat di simpulkan ada pengaruh pemberian monosodium glutamat terhadap penurunan kadar hormon estradiol dan kadar hormon progesteron  pada tikus putih betina (Rattus norvegicus). Disarankan Untuk pemeriksaan kadar hormon sebaiknya dilakukan segera setelah pengambilan darah. 
Pengembangan Media e-Learning Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XI SMA Syahmaidi, Eril
Jurnal Ipteks Terapan Vol 9, No 1 (2015): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.411 KB) | DOI: 10.22216/jit.2015.v9i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa media e-learning Berbasis Video yang valid untuk pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model IDI (Instructional Development Institute). Untuk melihat apakah Media E-Learning Berbasis Video ini valid, dilakukan uji pakar. Desain ini divalidasi oleh 2 orang pakar, pakar perancangan Media E-learning Berbasis Video dan pakar Media E-Learning Berbasis Video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media E-learning Berbasis Video pada aspek Akses E-Learning (93%), Aspek materi sangat valid (93%), aspek penyajian sangat valid (93%), aspek Media E-learning Berbasis Video sangat  valid (93%) serta aspek video Media E-learning sudah sangat valid (94%). Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa Media E-learning Berbasis Video telah valid. Kata kunci: media; e-learning; video; teknologi informasiThis research is aimed to produce E-learning media based on valid, practical, and effective video for Communication and information technology subject. The background of the research is based on the writer observation in SMA N 2 Sungai Penuh. Media development is aimed to help the students to understand the topic about internet by providing online videos which can be accessed anywhere and anytime. This research is a research development which used IDI (Instructional Development Institute) model. To prove the validity, practicability, and the effectiveness of this Video-based E-learning media, the writer conducts expert test, one to one evaluation, small group evaluation, and filed test by observing the learning process and learning result of the student. This design is validated by two experts; Video-based E-learning media design expert and Video-based E-learning media development expert. The Video-based E-learning media is tested to 31 students of XI class semester 1 at SMA N 2 Sungai Penuh to figure out the practicability, and the effectiveness of this media. The result of this research shows that Video-based E-learning media in term of E-learning access is (93%). Material aspect is valid (93%), performance aspect is valid (93%), Video-based E-learning media aspect is valid (93%), and video aspect of media E-learning is valid (94%). The level of practicability, by the teacher is valid (96%) and by the student is valid as well (94%). Based on the above data it can be concluded that the Media E -learning Based Video was valid.Keywords: Media; e-learning; video; information technology
PENGGUNAAN PENGHUBUNG GESER DARI RANTING BAMBU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN DAN KEKAKUAN BALOK BAMBU SUSUN Masdar, Astuti
Jurnal Ipteks Terapan Vol 10, No 1 (2016): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.685 KB) | DOI: 10.22216/jit.2016.v10i1.446

Abstract

AbstractBamboo is an environmentally friendly construction material that has great potential to be used as a structural material. As a structural material, bamboo can be used in a variety of building components such as beams, columns, or as a truss structure. High strength bamboo material cannot be fully utilized due to the stiffness of the structure. One of the efforts is by making bamboo beam stacking using shear connectors in order to obtain good stiffness and deflection does not exceed the limit deflection permit. The use of steel bolts as shear connectors on beam stacking bamboo makes bamboo construction is less economical because the cost of a bamboo construction to be expensive. Therefore in this study used a beam shear connectors in the form of pegs of bamboo twigs ori ((Bambusa arundinacea) having good strength and a relatively cheap price. It can conclude that the used shear connector from Bamboo ori branch have a good potential to be develop. Keywords: bolt, connector, bamboo,  bamboo beam, construction AbstrakBambu merukan material yang ramah linggkungan yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai material struktur. Sebagai material struktur,  bambu dapat digunakan pada berbagai macam komponen struktur seperti balok,kolom atau sebagai struktur rangka batang.  Kekuatan bambu yang tinggi tidak sepenuhnya dapat dimamfaatkan karena terkendala oleh lemahnya kekakuan struktur . Salah satu cara yang dilakukan adalah menggunaan konektor geser dari baja untuk membuat konstruksi bambu menjadi lebih kaku dan lendutan yang terjadi tidak melampuai lendutan ijin. Penggunaan baut dari baja sebagai konektor geser pada balok bambu susunmenjadikan konstruksi bambu kurang ekonomis karena biaya sebuah konstruksi bambu menjadi mahal. Penelitian ini merupakan upaya untuk memaksimalkan penggunaan bambu sebagai material struktur yang mempunyai keunggulan sebagai material konstruksi yang mempunyai kekuatan yang baik, mudah dalam pelaksanaannya, ekonomis dan ramah lingkungan. Bambu yang digunakan sebagai balok adalah bambu wulung (Gigantochloa atroviolace) dan sebagai konektor geser adalah ranting bambu iri (bambusa arundinacea). Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa balok bambu susun yang menggunakan konektor geser dari ranting bambu ori mempunyai kekuatan yang baik sehingga dapat disimpulkan bahwa konektor geser dari ranting bambu ori mempunyai potensi untuk dikembangkan.. Keywords: baut, konektor, bambu, balok bambu susun, konstruksi
Mekanisme Koping Pada Primipara saat diputuskan SC darurat Sari, Febria Syafyu
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 1 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.528 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i1.1446

Abstract

Kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang sebanyak (99%). Sectio caesarea memberikan dampak psikologis pada ibu pasca persalinan. Ibu mengalami persalinan SC tanpa direncanakan atau bersifat darurat mengekspresikan kekhawatiran praoperatif seperti kecemasan. Penelitian kualitatif dengan pendekatan desain fenomenologi deskriptif yang bertujuan untuk mengeksplorasi mekanisme koping primipara pada fase pra operasi SC. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Juli 2016 di ruang Kebidanan, dengan jumlah partisipan sebanyak enam orang wanita primipara dengan indikasi darurat SC. Dengan menggunakan tematik analisis metode Colaizi, didapatkan dua tema diantaranya orientasi pada ego dan orientasi pada masalah.  Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mekanisme koping positif yang diidentifikasi muncul pada partisipan merupakan hasil dari dukungan keluarga berupa pendampingan suami dan dukungan keluarga serta petugas kesehatan. Saran untuk pelayanan kesehatan dapat lebih memperhatikan dalam memberikan asuhan keperawatan psikososial agar ibu tidak jatuh pada kondisi maladaptif
ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK (STUDI KASUS DI DESA PUNGUT HILIR, KECAMATAN AIR HANGAT TIMUR, KABUPATEN KERINCI) herlina, vivi
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 3 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.833 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i3.2069

Abstract

Peran masyarakat untuk memujudkan pembangunan fisik sangat penting sekali. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pungut Hilir, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci telah diikutsertakan dalam proses pembangunan desa. Namun, terdapat beberapa warga yang tidak ingin ikut terlibat dalam proses pembangunan tersebut. Umumnya masyarakat telah dilibatkan dalam kegiatan pertemuan desa. Terdapat lima indikator analisis partisipasi yang digunakan, yaitu indikator prakarsa/inisiatif, pembiayaan, pengambilan keputusan, mobilisasi tenaga, dan pelaksanaan pembangunan.
Rancang Bangun dan Kaji Eksperimental Unjuk Kerja Pengering Surya Terintegrasi dengan Tungku Biomassa untuk Mengeringkan Hasil-Hasil Pertanian Yahya, Muhammad
Jurnal Ipteks Terapan Vol 9, No 1 (2015): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.153 KB) | DOI: 10.22216/jit.2015.v9i1.23

Abstract

Sebuah alat pengering surya terintegrasi dengan tungku biomassa telah dirancang, dibangun dan dievaluasi. Komponen utama dari sistem adalah kolektor surya dua laluan dengan plat penyerap  bersirip, tungku biomassa, ruang pengering dan blower. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi unjuk kerja sistem pengering untuk mengeringkan temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Untuk kerja dinyatakan dengan laju penguapan air spesifik (SMER), efisiensi termal, fraksi surya dan fraksi biomassa. Hasil penelitian mendapatkan bahwa rata-rata laju penguapan air spesifik (SMER), efisiensi termal, fraksi surya dan fraksi biomassa untuk pengeringan temulawak dari kadar air awal 80% (basis basah) kepada kadar air akhir 7,5% (basis basah) atas waktu pengeringan selama 9,5 jam pada laju aliran massa 0.0737 kg/s, sinaran matahari rata-rata 871.4Watt/m2 dan temperatur udara rata-rata sebesar 60.8oC didapatkan masing-masing 0.40 kg/kWh, 26.14%, 0.47 and 0.19. Pengering sesuai untuk mengeringkan temulawak dan hasil pertanian lainnya karena unjuk kerja tinggi.Kata kunci: Pengeringan, temulawak, kolektor surya, tungku biomassa, unjuk kerja. A solar dryer integrated biomass burner has been designed, fabricated and evaluated. The main components of the system are double-pass solar collector with finned absorber, biomass burner, drying chamber and blower. The objective of this study is to evaluate the performance of drying system for drying of Curcuma xanthorrhiza. The performance is indicated by specific moisture removal rate (SMER), thermal efficiency, solar fraction and biomass fraction. The results found that the averages of specific moisture removal rate ( SMER), thermal efficiency, solar fraction and biomass fraction for drying Curcuma xanthorrhiza from initial moisture content of 80% (wet basis) to final moisture content of 7,5% (wet basis) over drying time of about 9.5 hours at an air mass flow rate is 0.0737 kg/s, average solar radiation of about 871.4Watt/m2 and average air temperature of 60.8oC was found 0.40 kg/kWh, 26.14%, 0.47 and 0.19, respectively. The dryer is stuitable for preservation of Curcuma and other agricultural products because of hight performance.  Keywords: Drying, curcuma xanthorrhiza , solar collector, biomass burner, performance
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK MACROMEDIA FLASH MATERI TABUNG UNTUK SMP KELAS IX Khairani, Majidah; Febrinal, Dian
Jurnal Ipteks Terapan Vol 10, No 2 (2016): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.589 KB) | DOI: 10.22216/jit.2016.v10i2.422

Abstract

The purpose of the research is to produce media-based math learning macromedia flash on the subject of the cylinder in the junior class IX valid, practical and efective for her then experimented to see the potential effects of media-based learning macromedia flash cylinder subject to students understanding of concepts. The method used is the development of research that consists of three phases: define, design and develop. The material validation result 74,64 was in good. The media was tried out at SMPN 44 Sijunjung. The students’ response in small and large-scale try out result 87,56 were in very good category (very practical). Obtained from testing the potential effects of instructional media using macromedia flash to the understanding of the concept of students is 78 in both categories. It can be concluded that the macromedia flash media-based learning subject that researchers develop effective cilinder used in the learning of mathematics.
UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum) TERHADAP PROFIL HEMATOLOGI MENCIT PUTIH Yohana, Hilmarni, Yane; Rosi, Devahimer Harsep
Jurnal Ipteks Terapan Vol 10, No 4 (2016): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.59 KB) | DOI: 10.22216/jit.2016.v10i4.566

Abstract

Telah dilakukan uji toksisitas dari ekstrak daun wungu terhadap hematologi mencit putih jantan. Ekstrak diberikan secara oral selama 20 hari. Variasi dosis yang digunakan adalah 50, 150 dan 450 mg/KgBB mencit. Pada hari ke -21 dilakukan pengambilan darah pada mencit melalui penyayatan pada leher. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak daun wungu pada dosis yang digunakan tidak mempengaruhi hematologi mencit putih jantan. Namun, potensi toksisitas dari ekstrak daun wungu ini masih belum dapat dipastikan karena adanya kerentanan antar spesies.
PENGARUH PEMBERIAN RAMUAN JAHE TERHADAP NYERI HAID MAHASISWI STIKES PMC TAHUN 2015 utari, mona dewi
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 3 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.888 KB) | DOI: 10.22216/jit.2017.v11i3.681

Abstract

Nyeri haid adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu haid atau menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul. Ramuan jahe adalah suatu minuman yang diolah dengan bahan utama jahe. Secara alamiah jahe dipercaya memiliki kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai analgetik dengan efek samping minimal. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian ramuan jahe terhadap nyeri haid pada mahasiswi STIKes PMC. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan penelitian two group intervensi kontrol. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 26 orang pada kelompok intervensi dan 26 orang pada kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sistematic random sampling. Penelitian ini dilakukan di STIKes PMC. Hasil uji statistik diperoleh ada perbedaan yang signifikan pada intensitas nyeri haid pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. dengan p value= 0.000. Hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa ramuan jahe yang diberikan pada remaja yang mengalami nyeri haid dapat membantu mengurangi  nyeri haid. Jadi, ramuan jahe dapat digunakan untuk mengurangi nyeri haid pada remaja.Menstrual pain is a medical condition that occurs during menstruation or periods that can interfere with the activity and require treatment that is characterized by pain or pain in the abdomen and pelvic area. Herb ginger is a beverage mixed with the main ingredient of ginger. Naturally ginger is believed to contain active ingredients that can serve as an analgesic with minimal side effects. The purpose of this study to identify the effect of the herb ginger against menstrual pain on a student STIKes PMC. This study uses a quasi-experimental design with two research design intervention control group. The number of samples in this study were 26 people in the intervention group and 26 in the control group. Sampling was done by using systematic random sampling technique. This research was conducted in STIKes PMC. Statistical test results obtained were no significant differences in the intensity of menstrual pain in the intervention group and the control group. with p value = 0.000. The results of this study demonstrated that the herb ginger can be given to adolescents who experience menstrual pain may help reduce menstrual pain. So, the herb ginger can be used to reduce menstrual pain in adolescents.
Character Building with Students in Learning Science Approach scientific ,, Gusmaweti
Jurnal Ipteks Terapan Vol 8, No 4 (2014): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.107 KB) | DOI: 10.22216/jit.2014.v8i4.14

Abstract

Building character, especially the younger generation of learners is very important and very urgent, if we look at the phenomena that occur and future challenges more complex. Characters such as honest, disimplin, obey the rules, responsibility, etc. are getting lost. The problems of this paper outlines "build character fantasize learners with scientific approach to learning science." Characters can be seen as a way of thinking and behaving that are typical of every individual to live, socialize, and work together in the family, community, nation, and state. The characters are well demonstrated with morals, budipekerti, and commendable behavior and become role models in the family, community, nation. Character education in school settings as learning that lead to the strengthening and development of the childs behavior as a whole is based on a certain value that is referenced by the school "which means that character education is integrated in all subjects were directed to develop the behavior of learners in their entirety. Learning the scientific approach to learning science is able to apply those values by providing exemplary, build and develop kreaktivitas willingness of learners in the learning process. Learning activities not only in the classroom, but also can be done outside the classroom and school environment with the use of information technology. Common characters such as honesty, discipline, obey the rules, or responsible, respectful, thorough, communicative, collaboration can be built through a scientific approach to the learning activities during work. It can be concluded that the learning process can build character scientifik approach learners.Keywords: , Pembelajaran , sains, character scientific, approach.

Page 1 of 17 | Total Record : 162