Jurnal Ipteks Terapan
Vol 8, No 3 (2014): JIT

PENGARUH PELATIHAN METODA KANGURU TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU YANG MEMILIKI BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG PERINATOLOGI RSD RADEN MATTAHER JAMBI 2009

Widiawati, Susi ( Dosen STIKES Harapan Ibu Jambi)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2015

Abstract

Latar Belakang: tahun 1991 sekitar 7,5 %. Risiko bayi yang lahir dengan BBLR dapat mengakibatkan hipotermi dan berakibat kematian pada bayi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan metode kanguru. Kurangnya pengetahuan serta keterampilan ibu menyebabkan metode kanguru tidak dilaksanakan dengan baik dan benar sehingga perlu dilakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan metode kanguru agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu yang memiliki bayi BBLR. Adapun manfaat lain metoda kanguru adalah denyut jantung stabil, pernapasan bayi lebih teratur, distribusi oksigen keseluruh tubuh menjadi lebih baik,  kenaikan berat badan lebih cepat,  frekuensi bayi menangis berkurang, mempermudah pemberian ASI, terbentuknya ikatan batin dengan ibu.Objek: ibu yang memiliki bayi BBLR, sampel diambil secara accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 13 orang.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Pre-eksperimen design dengan desain penelitian yang digunakan adalah pretest  and postest only desain bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan keterampilan ibu sebelum dan sesudah  dilakukan pendidikan dan pelatihan metoda kanguru. Penelitian dilakukan diruang Perinatologi RSD Raden Mattaher Jambi dari tanggal 21 Juni s/d 21 Juli 2009  Hasil: Dari hasil penelitian didaptkan tingkat  pengetahuan ibu  sebelum dilakukan pelatihan  metode kanguru dengan nilai mean  44,23, median  41,67 standar deviasi  22,919 dan nilai minimum dan maksimum  8-83 sedangkan tingkat  pengetahuan ibu  setelah dilakukan pelatihan  metode kanguru dengan mean 80,12 , median 83,33, standar deviasi 13,411 dan nilai minimum dan maksimum 58-100. Keterampilan ibu sebelum dilakukan pelatihan metode kanguru dengan nilai mean 46,92,  median  50,0 standar deviasi  8,55 dan nilai minimum dan maksimum  30-60 sedangkan keterampilan ibu  setelah dilakukan pelatihan  metode kanguru dengan  mean 76,15 , median 70, standar deviasi 11,2 dan nilai minimum dan maksimum 60-90 Diketahui adanya perbedaan yang sangat signifikan antara pengetahuan dan keterampilan ibu sebelum dan setelah diberikan pendidikan dan pelatihan metode kanguru dengan nilai p-Value = 0,000 dan pada confidence interval 95%.Melihat kenyataan di atas, maka disarankan kepada perawat yang ada diruangan Perinatologi untuk selalu memotivasi ibu yang memiliki bayi BBLR agar selalu melakukan teknik metode kanguru.Doi: 10.22216/jit.2014.v8i3.8

Copyrights © 2014