Corak : Jurnal Seni Kriya
Vol 6, No 1 (2017): MEI 2017

EKSPLORASI ANYAMAN MANIK KALIMANTAN DAN SULAM TAPIS LAMPUNG DALAM KARYA SENI

Paskasius Kalis Legi (Unknown)
Timbul Raharjo (Program Magister Penciptaan Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
29 May 2017

Abstract

Proses penciptaan karya tugas penciptaan ini terinspirasi dengan proses teknik anyaman manik Kalimantan dan sulam tapis Lampung. Teknik tersebut merupakan warisan kebudayaan asli Indonesia yang sering digunakan untuk membuat produk kerajinan khas daerah masing-masing. Di dalam proses perwujudan dan motifnya terkandung nilai-nilai tinggi yang bermakna positif. Penciptaan karya ini menggunakan pendekatan semiotika dan estetika. Perpaduan seni sulam tapis Lampung dan anyam manik-manik Kalimantan di dalam karya ini menjadikan sebuah keindahan baru yang unik. Proses perwujudan mengunakan teknik sulam tapis, sulam payet dan anyaman manik. Bahan utama yang digunakan adalah kanvas, benang sulam, benag rajut, benang katun, benang jahit dan manik-manik. Bahan pendukungnya adalah kulit kayu, kain beludru, dan berbagai macam aksesoris. Karya penciptaan ini menghasilkan satu karya alternatif dan empat karya populer. Konsep karya alternatif adalah kearifan lokal Nusantara yaitu wanita Dayak. Karya populer merupakan karya aplikasi anyaman manik Kalimantan pada busana yang terdiri dari dua kategori yaitu busana pria dan busana wanita. Bentuk visual karyanya berupa motif icon superhero dunia seperti, superman, batman, wonderwoman dan avengers. Salah satu kategori busana motifnya dikombinasikan dengan motif suku Dayak. Kata kunci: Anyaman Manik Kalimantan, Sulam Tapis Lampung, Karya Kriya alternatif, karya Kriya Populer  This creating process was inspired by the beads care work of Borneo and tapis Lampung embroidery. This technique is the original Indonesia Heritage wich is often used for making handicraft of each area. The process of actualization and its motif exist the high positive value.This result is used the semiotic and aesthetic approach. The blending art process between tapis Lampung embroidery and beads cane work of become a new unique beauty art. The actualization process used tapis embroidery, payet embroidery and beads cane work. The primary material is applied in this art are canvas, embroidery thread, embroidery pout, cotton thread, thread and beads. The secondary material are barks, veluet and various accessories.The result of this works are an alternative work and four popular works. The alternative concept was taken from the Indonesian local heritage. It come froms the Borneo women of Dayak. Beside that, the popular works is an applied art of beads cone work in a cloth. It consists of two categories men cloth and woman cloth. The visual from of th work are the famous icon superhero world like superman, batman, wonderwoman and avengers. One of then cloth motif categories is combined by the motif of Dayak tribe. Key word: cane work of Borneo, tapis Lampung embroidery, alternative craft artwork, popular craft artwork

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

corak

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

CORAK adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta dengan nomor p-ISSN: 2301-6027 dan nomor e-ISSN: 2685-4708. Jurnal ini berisikan tentang artikel hasil penelitan, gagasan konseptual (hasil pemikiran), penciptaan, resensi buku ...