Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK
Vol 13, No 1 (2017): Juni

MENGENALI BAHAN TAMBAHAN PANGAN BERBAHAYA : ULASAN

Jatmiko Wahyudi (Badan Perencaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pati)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2017

Abstract

ENGLISHSeveral studies founded the usage of hazardous materials for food additives in many parts of Indonesia. Stakeholders especially The Government already implemented policies to against the abuse of hazardous food additives like the enactment of food regulations and food safety promotions. Many factors cause many people still using and distributing hazardous food additives (e.g. economic factors, knowledge and law enforcement). This paper provides an overview of types hazardous food additives and the negative impacts of consuming the additives on health emphasizing in the most popular of hazardous food additives namely formalin, borax and rhodamine B. In general, consuming the additives causes long-term health problems like cancer. However, consuming the additives in high dosage will make the consumers experiencing chronic poisoning and even causing death. Campaigns regarding food safety followed by law enforcement are very important actions to be done to eliminate the abuse of hazardous food additives. INDONESIABeberapa studi menunjukkan banyaknya penggunaan bahan yang berbahaya dan dilarang untuk digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Pihak terkait khususnya pemerintah telah mengimplementasikan kebijakan untuk menekan penyalahgunaan BTP antara lain dengan pemberlakuan peraturan dan sosialisasi mengenai BTP. Beberapa faktor menjadi penyebab masih maraknya penggunaan BTP berbahaya antara lain faktor ekonomi, pengetahuan dan penegakan hukum. Ulasan ini akan memaparkan mengenai jenis BTP berbahaya yang sering digunakan dan dampak yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi BTP tersebut bagi kesehatan dengan menekankan pada 3 jenis bahan terlarang yang paling sering digunakan sebagai BTP yaitu formalin, boraks dan Rhodamin B. Secara umum, mengkonsumsi BTP berbahaya akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang misalnya kanker. Namun, konsumsi BTP berbahaya dengan dosis yang tinggi dapat menyebabkan efek negatif langsung pada kesehatan misalnya keracunan bahkan kematian. Sosialisasi diikuti dengan penegakan hukum perlu terus dilakukan untuk mengatasi penyalahgunaan BTP berbahaya.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jl

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Litbang diterbitkan oleh Badan Perencanaan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati dengan p-ISSN 1978-2306 dan e-ISSN 2655-6618. Jurnal Litbang terbit dua kali dalam setahun yaitu pada Bulan Juni dan Bulan ...