Syifa al-Qulub : Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik
Vol 2, No 2 (2018): Januari, Syifa Al-Qulub

Terapi Diam dalam Tasawuf Al-Ghazali

solihin solihin (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Deden Mansur (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

Article Info

Publish Date
08 Aug 2018

Abstract

Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali menginterpretasikan bahaya lisan menjadi dua puluh bagian sebagaimana dilarang oleh prinsip dasar ajaran Islam (Al-Quran dan As-Sunnah). Jikalau lisan tidak dikendalikan, dapat mengakibatkan kandesnsi moral dan disintegrasi sosial dan diakhiratpun mendapatkan siksa. Maka dari itu, menurut Imam Al-Ghazali antisipasi preventifnya ialah dengan diam, karena diam (bukan diam pasif, tapi diam aktif) sangat dianjurkan oleh syariat islam, dan menghidar dari dua puluh bahaya lisan tersebut sama dengan berfikir dan berzikir sehingga pada akhirnya dapat membuahkan hasil ma’rifatullah.

Copyrights © 2018




Citation Download
RIS
EndNote, Reference Manager, ProCite
BibTex
Latex, Jabref
Original Source
Download Original
Google Scholar
Check in Google Scholar
Journal Info
Syifa al-Qulub : Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik
Website

Abbrev

syifa-al-qulub

Publisher

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Subject

Health Professions Public Health

Description

Syifa al-Qulub adalah Jurnal Prodi Tasawuf Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Terbit enam bulan sekali (Januari dan Juli). Materi yang dipublikasikan merupakan hasil kajian dan penelitian. Jurnal Syifa al-Qulub memiliki tujuan memperluas wawasan, paradigma, konsep dan ...