Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih baik dari pada kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; (2) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini siswa kelas VII SMPN di Kabupaten Bireuen yang berakredasi B. Secara acak dipilih dua sekolah sebagai sampel penelitian yaitu SMPN 4 Bireuen dan SMPN 5 Peusangan. Kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe TPS dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan awal siswa, dan skala kemandirian. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t untuk melihat peningkatan dan ANAVA dua jalur untuk melihat interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TPS lebih baik daripada kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran biasa yaitu pada kategori sedang; (2) Tidak ada interaksi antara kemampuan awal siswa dan pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa. Penggunaan model kooperatif tipe TPS dalam pembelajaran terbukti dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa menjadi lebih baik.
Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS), Kemandirian Belajar Siswa.
Copyrights © 2015