AL-FANAR: JURNAL ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Vol 1 No 1 (2018): Tafsir Nusantara

Rekonstruksi Khilafah Dalam Al-Qur’an

Inwan, Mabroer (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2018

Abstract

Tulisan ini mengkaji pandangan Quraish Shihab terhadap dalil-dalil yang digunakan HTI dan membantah atas legitimisi konsep khilâfah pada tiga aspek, pertama,  kewajiban menegakkan hukum Islam pada QS. al-Mâ’idah [5]: 48, kedua, kewajiban amar ma’ruf nahi munkar, dan ketiga, kewajiban taat pada Allah, Rasul, dan ulil amr. Dari tiga landasan ini, Quraish Shihab memandang kewajiban menegakkan hukum Islam pada QS. al-Mâ’idah [5]: 48 dianggap perlu untuk menerapkan hukum Allah, hanya saja tidak menitik beratkan hukum Allah secara mutlak. Sedangkan amar ma’ruf nahi munkar pada QS. Ali ‘Imrân  [3]: 110  dinilai kewajiban amar ma’ruf terkait kewajiban mengajak kepada kebaikan yang sifatnya ma’rûf  sejalan dengan nilai kebaikan pada kultur di masyarakat, sama halnya kewajiban mencegah melakukan sesuatu yang dapat merusak. Pada QS. an-Nisâ’ [4]: 59 Quraish Shihab tekankan kewajiban taat pada Allah, Rasul, dan ulil amr sebuah kewajiban, hanya saja kewajiban taat pada ulil amr adalah mereka yang membawa nilai kebaikan diantaranya para penguasa/pemerintah, makna lain adalah ulama, dan terakhir yang mewakili masyarakat dalam berbagai kelompok dan profesinya. Mengurai demikian, penulis merujuk pada karyanya Tafsir al Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an dan beberapa karya lainnya. Dengan literatur tafsirnya, penulis mengkaji dan menganalisis dengan kerja pendekatan tafsir dan deskritif analitik dan komparatif dengan penafsiran HTI.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

alfanar

Publisher

Subject

Religion

Description

AL-FANAR: JURNAL ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR is peer-reviewed journal that aims to encourage and promote the study of the Quran and designed to facilitate and take the scientific work of researchers, lecturers, students, practitioner and so on into dialogue. The journal contents that discuss various ...