Pelayanan keperawatan menjadi salah satu tolok ukur pelayanan kesehatan di rumah sakit dimana perawat melaksanakan tugas-tugas pemeliharaan klien secara langsung. Perilaku caring perawat dalam memberikan pelayanan sangat dibutuhkan. Perilaku ini sangat erat kaitannya dengan kecerdasan emosional dari kemampuan individu untuk mengetahui emosi dirinya sendiri dalam mengatur dan mengelola emosi menjadi motivasi positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kecerdasan emosional perawat dan perilaku caring perawat pasien bedah dan penyakit dalam di RSU Badung. Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 148 responden dengan teknik convenience sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan analisis deskriptif. Hasilnya ditemukan bahwa sebanyak 60 (81,1%) responden memiliki kecerdasan emosional sedang dan 14 (18,9%) yang tinggi. Untuk perilaku caring perawat ditemukan 3 (4,05%) responden dalam kategori kurang, 37 (50,0%) responden dalam kategori cukup, dan 34 (45,95%)responden dalam kategori adekuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan responden cenderung memiliki kecerdasan emosional yang baik, sementara beberapa perawat masih mempunyai perilaku caring dalam kategori cukup baik.
Copyrights © 2017