GIZI INDONESIA
Vol 41, No 2 (2018): September 2018

RIWAYAT PAPARAN PESTISIDA SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DAERAH PERTANIAN

Alim, Kusuma Yati (Unknown)
Rosidi, Ali (Unknown)
Suhartono, Suhartono (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2018

Abstract

The prevalence of stunting in the WanayasaSubdistrict area reached 23.7 percent and the stunting incidence was widely found in children aged 2-5 years. History of pesticide exposure is one of the factors that influence the incidence of stunting. WanayasaSubdistrict is an area of potato and vegetable farming with high intensity of pesticide use in processing the land.The purpose of study was to analyze the history of pesticide exposure as a risk factor for stunting in children aged 2-5 years in WanayasaSubdistrict,Banjarnegara District.The research design used was case control with a total sample of 47 cases (stunting) and 47 controls (not stunting). Subject selection by purposive sampling with matching age and gender. Data obtained through measurement of height, weight and structured interviews. Data were analyzed using chi-square test, calculating Odds Ratio (OR) and logistic regression method. The results showed that the lowest value ofHAZ in the case group were -5.4 SD and the highest was -2.55 SD, the lowest age of children 24-month in case group and 27-month in the control group. Most of mother’s work in case group (51.1%) and in control group (57.4%) were farmers. In multivariate analysis showed that, the history of pesticide exposure in children (OR = 4.21, 95% CI: 1.77-10.04) as stunting risk factor, and history of pesticide exposure during pregnancy was not significantly related to stunting. The conclusion of this study that the history of pesticide exposure is the most dominant risk factor for the incidence ofstuntingin children aged 2-5 years. ABSTRAK Prevalensi stunting di wilayah Kecamatan Wanayasa mencapai 23,7 persen dan kejadian stunting ini banyak terdapat pada anak usia 2-5 tahun. Riwayat paparan pestisida merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stunting. Kecamatan Wanayasa merupakan daerah pertanian kentang dan sayur dengan intensitas penggunaan pestisida yang tinggi dalam pengolahan lahannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis riwayat paparan pestisida sebagai faktor risiko stunting pada anak usia 2-5 tahun di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan jumlah sampel 47 kasus (stunting) dan 47 kontrol (tidak stunting). Pemilihan subjek secara purposive sampling dengan matching umur dan jenis kelamin. Data diperoleh melalui pengukuran tinggi badan, berat badan serta wawancara terstruktur. Data dianalisis menggunakan uji chi-square, menghitung Odds Rasio (OR) dan metode regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan nilai skor Z TB/U terendah pada kelompok kasus adalah -5,4SD dan tertinggi -2,55SD, umur balita terendah pada kelompok kasus 24 bulan dan pada kelompok kontrol 27 bulan. Sebagian besar pekerjaan ibu baik pada kelompok kasus (51,1%) maupun pada kelompok kontrol (57,4%) adalah sebagai petani. Pada analisis multivariat menunjukkan bahawa riwayat paparan pestisida pada anak (OR = 4,21, 95% CI : 1,77-10,04) sebagai faktor risiko stunting, dan riwayat paparan pestisida pada ibu selama hamil tidak berhubungan secara bermakna terhadap stunting. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa riwayat paparan pestisida pada anak merupakan faktor risiko yang paling dominan terhadap kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun.Kata kunci: anak usia 2-5 tahun, daerah pertanian, stunting

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Gizi_Indon

Publisher

Subject

Public Health

Description

Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) is an open access, peer-reviewed and inter-disciplinary journal managed by The Indonesia Nutrition Association (PERSAGI). Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) has been accredited by Indonesian Institute of ...